Spiritualitas dan Seks part 1

Marriage / 15 November 2007

Kalangan Sendiri

Spiritualitas dan Seks part 1

prisca Official Writer
6900

Pada pertengahan 1990-an Doug Rosenau, Michael Sytsma, Christopher McCluskey, dan Debra Taylor, masing-masing membuka praktek sendiri, bertemu. Menyadari kebutuhan untuk bergabung bersama-sama dalam bidang yang hanya memiliki beberapa terapis seks Kristen (yang bisa dihitung hanya dengan kedua tangan), mereka mendirikan Sexual Wholeness, Inc (SWI), organisasi multifungsional berdedikasi untuk melatih dan memberikat sertifikat kepada terapis Kristen professional pada area penyembuhan seksual.

Kami mendengar mengenai mitos-mitos seputar seks. Apa yang anda inginkan para pasangan tahu mengenai kehidupan seks mereka?

Debra : Hampir setiap pasangan di seluruh jagad raya ini akan mengalami masalah seksual pada suatu titik pernikahan mereka. Siapapun yang mengatakan sebaliknya , dia sedang menyesatkan anda.

Doug : Saya katakan pada klien pria saya, " Teman, saya punya berita baik dan berita buruk." Berita buruknya adalah semua orang di sini akan menderita akibat 3 masalah besar pada suatu titik tertentu: impoten, ejakulasi dini, dan ejakulasi yang tertunda. Berita baiknya adalah ada jalan keluar untuk maslaha-masalah itu, jadi jangan habiskan waktu mengkhawatirkan hal tersebut.

Debra : Salah satu ayat favorit saya adalah Mazmur 34:20 : "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu." Itu merupakan tema yang bagus sekali untuk semua pasangan. Anda pasti akan mengalami masalah seksual. Tidak usah terkejut. Cari Tuhan dan mintalah nasehat. Tuhan akan menyelamatkan anda, tidak selalu dengan cara yang anda inginkan, tapi selalu ada jalan untuk menyelesaikannya. Lupakanlah. Bergeraklah maju.

Doug : Seks itu kompleks, dan membutuhkan berbagai hal, dijalin bersama-sama untuk menciptakan kehidupan seks yang indah. Banyak klien saya mengharapkan hal yang lebih simpel, padahal seks bukanlah tipe yang sesederhana itu.

Sebagai contoh, seorang istri mungkin berkata, " Aku tidak menikmati seks." Saya katakan kepada dia dan suaminya, " Mungkin bukan seksnya. Mungkin anda bukan orang malam, dan suami anda lebih suka bercinta di malam hari. Anda mempunyai dua anak berumur di bawah tiga tahun. Mungkin akhir-akhir ini anda menderita endometriosis." Saya berharap para pasangan akan mengerti bahwa ketika ada suatu masalah, terkadang adalah lebih baik melihat kekompleksitasan dari masalah tersebut, daripada menguranginya menjadi: kita perlu bercinta lebih sering lagi. Tuhan telah merancang seks untuk menjadi fisikal, emotional, dan spiritual, sehingga akan membawa keajaiban-keajaiban untuk kehidupan seks mereka apabila mereka sadar bagaimana elemen-elemen tersebut berinteraksi.

Michael: Mitos lainnya adalah seks yang indah seharusnya terjadi secara alamiah dan mudah. Yang benar adalah : seks yang indah tidak terjadi pada kebanyakan pasangan sampai mereka telah menikah selama 30 tahun atau lebih, dan mereka telah belajar mengenai pasangannya dan diri mereka sendiri.

Yang benar? 30 tahun?

Michael: Pada saat pertama kali menikah, para pasangan punya kecenderungan untuk percaya bahwa seks itu berfokus pada tubuh, mengenai seberapa besar alat vital anda dan seberapa menarik tubuh anda. Tapi bukan itu. Ini mengenai hati. Seks yang indah adalah seks dengan hati.

Christopher: O yang besar adalah bukan orgasme. O besar adalah oneness (kesatuan). Bukan betapa indahnya tubuh kalian, atau betapa hebatnya orgasme. Tetapi, apakah seks tersebut merupakan pengalaman cinta kasih yang anda share satu sama lain? Apakah memberikan kontribusi pada kesatuan ( oneness) anda?

Michael: Banyak orang berpikir seks adalah mengenai bersenang-senang, bisa iya, bisa tidak. Atau mengenai tindakan seks itu sendiri, yah,bisa iya,bisa tidak. Seks mencerminkan sesuatu yang jauh lebih besar, jauh lebih indah. Masalahnya adalah orang-orang ingin melihat detail-detailnya lebih jauh.

Maksudnya ?

Debra: Apa yang boleh dan tidak boleh di kamar tidur.

Christopher: Salah satu mitos yang paling menghancurkan adalah pemikiran bahwa apapun yang suami istri Kristen setujui secara seksual bahwa hal tersebut diperbolehkan atau entah bagaimana akan diberkati oleh Tuhan. ide bahwa apapun yang anda kerjakan di dalam tempat tidur pernikahan, sepanjang cincin tetap terpasang dan bersama pasangan anda, maka hal itu diperbolehkan.

Anda berbicara tentang ayat dalam Ibrani?

Christopher: Betul. Di Ibrani 13:4 penulis mengatakan tempat tidur pernikahan haruslah tetap dijaga murni dan tidak tercemar. Tapi sayangnya ada orang-orang Kristen yang memakai ayat tersebut dan merendahkan artinya untuk membenarkan apapun yang ingin mereka lakukan. Ini merupakan penyimpangan Alkitab, mengenai kebebasan yang kita miliki di dalam Kristus.

Jadi, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh?

Michael: Itu benar-benar pertanyaan yang salah...

 

Mau tahu kelanjutannya? Anda bisa dapatkan di artikel Husband & Wife berikutnya. Simak terus artikel-artikel jawaban.com!

Sumber : www.christianitytoday.com
Halaman :
1

Ikuti Kami