Menendang AIDS Dengan Sepakbola

Info Sehat / 7 October 2007

Kalangan Sendiri

Menendang AIDS Dengan Sepakbola

Lestari99 Official Writer
7574

Sekilas Botswana tampak seperti negara yang makmur. Kenyatannya Botswana sedang berupaya mengatasinya tingginya tingkat infeksi AIDS. Bahkan jumlah kasus AIDS di Botswana adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Pemerintah berupaya mencari jalan untuk mengatasi persoalan ini, antara lain melalui sepakbola.

Kampanye penanggulangan AIDS melalui sepakbola ini melibatkan mantan bintang Inggris Paul Gascoigne dan pelatih kiper tim nasional Inggris, Ray Clements. Keduanya terbang ke ibukota Botswana Gaborone untuk memberikan pelatihan di stadion nasional. Para peserta pelatihan adalah anak-anak muda yang berbakat.

Pesan pelatihan ini tidak hanya cara-cara menendang bola tetapi juga menendang AIDS keluar dari Botswana. Data PBB menunjukkan satu dari tiga orang dewasa di Botswana terkena penyakit AIDS. Setiap tahun, ribuan anak menjadi yatim piatu, karena orang tua mereka meninggal dunia terkena AIDS.

Pelatih kiper Inggris Ray Clements mengatakan masalah yang dihadapi anak-anak di Botswana sangat serius.

"Kadang kita sering mengeluh dengan masalah yang kita hadapi. Namun bila dipikirkan lebih jauh, bila dibandingkan dengan besarnya masalah yang dihadapi anak-anak ini, masalah yang kita miliki sebenarnya tidak seberapa," papar Clements.

"Mereka mempunyai masalah yang sangat berat, namun mereka tetap bergembira dan tersenyum," tambah Clements.

Sangat berbakat

Usia rata-rata harapan hidup di Botswana hanya 33 tahun. Tidak mengherankan bila tidak banyak orang di sini yang bisa mengembangkan bakat olahraga mereka. Tidak mengerankan pula kalau Botswana tidak pernah lolos ke putaran final Piala Afrika, apalagi ke Piala Dunia. Namun seperti halnya di tempat-tempat lain di dunia, anak-anak senang sekali bermain sepakbola.

"Kini Botswana telah memiliki sekolah sepakbola dan negara ini berpeluang untuk mengasah bakat para anak muda," ujar Paul Gascoigne, mantan bintang Inggris.

"Mereka sangat berbakat. Bila mereka bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki, suatu saat nanti para pemain Botswana mungkin akan bisa bermain di liga Inggris, Spanyol, dan Italia," ungkap Gascoigne.

Paul Gascoigne juga mengatakan ia senang anak-anak di sini semakin sadar dengan bahaya HIV/AIDS.

"Jika anak-anak ini bisa terus berlatih dan sadar tentang bahaya HIV/AIDS dan menggunakan kondom untuk melindungi mereka dari infeksi, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk berkembang," kata Gascoigne.

"Saya senang pesan-pesan tentang HIV/AIDS bisa sampai ke anak-anak muda ini," tambahnya.

Sumber : bbc indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami