Mumi Singa Ditemukan

Nasional / 12 December 2005

Kalangan Sendiri

Mumi Singa Ditemukan

Puji Astuti Official Writer
6464

JAWABAN.com - Untuk pertama kalinya, para arkeolog menemukan kerangka singa yang diawetkan dalam bentuk mumi di sebuah makam Mesir kuno, yang dipercaya membuktikan kejayaan hewan itu 3 ribu tahun lalu.

Tim yang menemukannya dipimpin oleh Alain Zivie, arkeolog Perancis, yang sangat percaya bahwa singa yang mereka temukan itu bukan singa sembarangan. "Singa itu adalah singa suci", jelas Alain pada sebuah media.

"Budaya Mesir memang mencatat tentang pemeliharaan dan penguburan singa, tetapi belum pernah ada yang ditemukan sebelum yang satu ini", tambahnya.
Makam yang mereka temukan terletak di sebelah selatan Cairo. Kerangka singa yang ditemukan utuh tersebut berada di pemakaman yang khusus dipersembahkan kepada "dewi kucing" masa itu, yang bernama Bastet. Selain singa, mereka juga menemukan banyak tulang manusia dan kucing.

Karena itulah maka Alain menyatakan "Jika dilihat dari kondisi tulang dan giginya, hewan ini hidup sampai usia yang sangat tua dan merupakan hewan yang dipelihara dan kemungkinan besar adalah ‘jelmaan' dewa-dewa masa itu. Membutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukan ritual penguburan singa dalam bentuk mumi, karena singa merupakan hewan besar. Tidak mungkin itu dilakukan jika ia adalah singa biasa. Sudah jelas singa yang kami temukan ini adalah singa suci."

Pendapat Alain ini ditentang oleh beberapa pihak. Alain dirasa ‘terlalu senang' dengan penemuannya sehingga mulai melenceng jauh. Penemuannya banyak dikritik karena dianggap tidak terlalu spektakuler seperti yang didengungkan olehnya. "Tidak adanya bahan linen yang membungkus singa itu saja sudah menyalahi syarat sebuah ‘mumi'", ujar Robert Pickering, yang juga seorang arkeolog terkenal.

Menurut Robert, "Singa itu pasti hanyalah piaraan seorang raja masa itu sehingga dikubur dengan sedikit terhormat. Jaman Mesir kuno memang penuh dengan pemujaan berhala dalam bentuk hewan-hewan tertentu. Tapi yang satu ini jelas bukan jelmaan dewa atau suci seperti yang dikatakan Alain. Benar-benar tidak kontekstual!".

Menyambung pendapat Robert, biarlah penemuan kerangka singa tersebut menjadi bagian pengetahuan sejarah saja. Tidak kurang dan tidak lebih!

(liv)

Sumber : cbs
Halaman :
1

Ikuti Kami