Nasional / 1 January 2005
Kalangan Sendiri
-
Share:
Klimaks Kisah Cinta Terlarang
Puji Astuti Official Writer
16686
"The Duke of Edinburgh dan saya sangat berbahagia mengumumkan bahwa Pangeran Inggris dan Camilla Parker Bowles akan menikah. Kami berdoa untuk masa depan mereka berdua." Begitulah pernyataan pengumuman itu. Pernikahan akan dilangsungkan dalam upacara sipil di Istana Windsor, 8 April mendatang. Upacara itu diikuti doa bersama dan persembahan di Gereja St George yang dipimpin uskup besar Canterbury. Charles, 56, dan calon istrinya, 58, dikabarkan sangat berbahagia atas pertunangan mereka.
Setelah menikah, Camilla akan mendapatkan gelar Her Royal Highness the Duchess of Cornwall. Namun, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan kantor Charles, Clarence House, bila Charles menjadi raja, Camilla tidak akan disebut ratu (permaisuri) Camilla, namun sebagai Princess Consort atau istri raja saja.
Berita pernikahan itu disambut hangat di tanah Britania. Perdana Menteri Inggris Tony Blair sangat senang mendengar berita tersebut. "Semoga mereka selalu berbahagia selamanya," katanya.
Kehidupan cinta Pangeran Charles memang menjadi spekulasi di Inggris sejak kematian istrinya, Putri Diana, Princess of Wales, dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997. Camilla dicintai Charles tahun-tahun belakangan ini. Namun, mereka harus berjuang untuk mendapatkan simpati publik untuk mengalahkan citra mantan Putri Diana. Sejak saat itu dan bertahun-tahun penampilan mereka di hadapan publik berdua, Camilla sudah diterima sebagai pasangan jangka panjang Charles. Dia berbagi kantor bersama Charles di Clarence House, London.
Diana bercerai dengan Charles pada 1996 dan meningal dunia pada 1997. Pernikahan Charles menjadi isu sensitif. Sebab, Camilla bercerai pada 1995 dan mantan suaminya, Andrew, mantan tentara, masih hidup. Camilla dan Andrew mempunyai dua anak, Tom, 30, dan Laura, 24.
Charles akan menjadi pimpinan tertinggi dalam Gereja Inggris (Anglikan) bila dia menduduki tahta. Namun, sebagian umat gereja Anglikan masih menolak pernikahan kembali mereka yang bercerai. Gereja secara resmi menyatakan berada dalam posisi netral dalam isu tersebut, namun Uskup Besar Canterbury George Carey pulalah yang baru-baru ini mendorong pasangan tersebut untuk menikah.
Dengan pernikahan itu, Camilla akan menjadi ibu tiri dua anak Charles dan Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry, yang merupakan garis kedua dan ketiga dari tahta Inggris.
Dalam wawancara televisinya semasa masih hidup, Putri Diana menyalahkan persahabatan Charles dengan Camilla sebagai penyebab kegagalan pernikahan mereka. "Ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi sangat ribut," katanya pada 1995. Sudah menjadi asumsi umum bahwa Camilla adalah wanita lain dalam hidup Charles.
Penulis biografi Diana, Lady Colin Campbell, mengatakan bahwa Camilla sangat berbeda dengan Diana, seperti perbandingan antara gaya desa yang sederhana dan gaya hidup mewah ala Hollywood.
Campbell mengatakan, kantor Charles, Clarence House, telah melakukan kampanye cukup lama untuk membuat pernikahan antara pasangan itu diterima rakyat Inggris. Dalam polling yang dikeluarkan Juni tahun lalu, terlihat hampir setengah warga Inggris menerima pernikahan Charles-Camilla. Tiga tahun yang lalu, Pangeran Charles menjawab pertanyaan apakah dia memiliki rencana untuk menikahi Camilla. Dan dia menjawab, "Anda tidak bisa yakin atas segalanya." Kini, rupanya, dia sudah yakin atas segalanya.
Happy Valentine Pangeran.(joe) Sumber : bbc / berbagai sumber
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
