Nick Vujicic Di Istora Senayan

Internasional / 1 January 2005

Kalangan Sendiri

Nick Vujicic Di Istora Senayan

Puji Astuti Official Writer
9167
 JAWABAN.com - Jakarta - Sekilas hidup pemuda yang hampir genap berusia 24 tahun ini pasti akan membuat Anda terpesona mengagumi kasih Tuhan, kesaksian hidupnya yang luarbiasa juga pernah ditayangkan oleh SOLUSI di SCTV.

Namanya Nick Vujicic. Ia bermukim di pinggiran kota Brisbane. Nick lahir di kota Melbourne, pada tanggal 4 Desember 1982. Seruan: °Puji Tuhan!" adalah kata-kata yang tidak pernah keluar dari mulut ayah, atau keluarganya, pada saat Nick menghirup udara segar untuk pertama-kalinya di atas ranjang rumah sakit.

Pada umumnya, para ibu yang baru saja melahirkan selalu mempunyai keinginan untuk segera memeluk dan mencium bayi-bayi mereka seketika itu juga. Tetapi hat itu tidak terjadi pada saat kelahiran Nick! Penuh kekecewaan, ibunya langsung memerintahkan para perawat rumah sakit untuk membawa Nick keluar dari dalam kamarnya. Mereka sekeluarga amat tertegun melihat keadaannya. Bahkan dokter-dokter di situpun terpana, tidak dapat menerangkan kepada mereka penjelasan medisnya tentang kelahiran Nick yang amat berbeda dengan kelahiran bayi-bayi lain pada umumnya. Bayi nick itu datang kedunia dengan cacat yang disandang, ia lahir tanpa lengan dan kaki, hanya terlihat badan dan kepalanya saja.

Meski cacat Nick bukanlah pecundang
Sepanjang masa pertumbuhan Nick, Tuhan tidak pernah berhenti mempersiapkan hatinya, serta mengajar dirinya untuk selalu berserah, mendahulukan dan menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupannya. Salah satu dari pewahyuan yang Tuhan nyatakan kepadanya adalah sikap yang bersyukur. Pada waktu Nick berumur 12 tahun, di suatu pagi yang tidak terlupakan, tiba-tiba ia terbangun sambil menghitung dan menyadari berkat-berkat yang sudah diterima olehnya. Ia teringat, keindahan pagi tersebut membuat ia berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa meskipun ia dilahirkan dalam keadaan seperti itu, ia tidak hidup dan dibesarkan di negara-negara dunia ketiga.

Ayat termahsyhur, di Roma 8:28, sangat menegur hatinya! Ketika Nick membacanya, ia menyadari untuk pertama kalinya, bahwa tidak ada sesuatupun yang dapat disebut sebagai nasib yang buruk, kemungkinan atau kebetulan, disebabkan oleh karena hal-hal tidak berkenan yang terjadi dalam kehidupannya. Damai sejahtera memenuhi hatinya pada saat ia menyadari, bahwa Tuhan tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada kehidupan umat-Nya, selain jika Ia sudah mempunyai rencana di dalamnya!

Bertentangan dengan dugaan, perkiraan dan penganalisaan semua orang yang baru melihat dia untuk pertama kali, ternyata Nick adalah seorang pemuda yang sangat cerdas dan berhasil dalam semua pelajaran-pelajaran sekolahnya. Ketika ia menginjak umur 21 tahun, Nick sudah menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya, dan diwisuda sebagai seorang Sarjana Ekonomi jurusan 'Financial Planning and Accounting'.

la tidak langsung mencari pekerjaan atau memulai kariernya di bidang tersebut, karena ternyata Tuhan sedang mempersiapkan suatu tugas yang jauh lebih berguna dan mulia, yang sudah ditentukan khusus untuknya sebelum Nick dilahirkan. Suatu bakat yang unik mendadak muncul dari dalam diri Nick. Sebuah karunia Tuhan yang tidak pernah diduga sebelumnya, baik oleh keluarganya, maupun oleh Nick sendiri! Sikap, tingkah laku dan perkataan-perkataannya dengan mudah dapat mempengaruhi jiwa, membakar semangat, dan membangkitkan rasa percaya diri orang-orang yang berada di sekitarnya.

Menyadari karunia Tuhan yang khas untuknya tersebut, baru-baru ini Nick mengikuti pendidikan khusus di Amerika Serikat untuk menjadi seorang 'Motivational Speaker' yang dapat diselesaikan olehnya dalam waktu singkat, dengan hasil yang gemilang.

Karena semua pergumulan-pergumulan emosional yang pernah dialaminya berkaitan dengan kasus-kasus diskriminasi, kesepian, penolakan-penolakan dan 'bully-ing' oleh teman-teman sekolahnya, yang hampir menghancurkan citra dirinya, dan yang menyebabkan ia kehilangan rasa harga diri yang sehat,

Tuhan menanamkan di dalam hatinya suatu kerinduan untuk menolong, memperingati dan memberkati orang-orang lain yang sedang dilanda krisis identitas. Ia ingin mengajar para pendengarnya untuk membiarkan kuasa Tuhan bekerja secara mutlak di dalam hidup mereka, agar rencana-rencana-Nya dari semula saja yang terlaksana, dan bukan membiarkan kuasa-kuasa lain yang menentukannya. Nick ingin menjadi inspirasi bagi orang-orang lain agar mereka dapat hidup dengan potensi yang penuh, dan tidak membiarkan tantangan-tantangan hidup menghalangi harapan dan impian mereka.

Nick Vujicic mulai dikenal sebagai motivator yang berhasil, bahkan sekolah-sekolah tinggi di seluruh Australia mendaulatnya sebagai seorang tamu pembicara untuk membangun rasa percaya diri para pendengarnya melalui topik-topik yang dapat menantang kehidupan mereka. Pelayanannya di sekolah-sekolah berhasil mengurangi kasus-kasus bunuh diri yang sering terjadi di antara muda-mudi belasan tahun negara Kanguru ini.

Tidak jarang Nick mendapat undangan untuk memberikan seminar yang sama di perusahaan-perusahaan besar di sana, sebagai salah satu topik 'training course' untuk memacu kuota produksi mereka, melalui peningkatan rasa percaya diri para pegawainya.

Nick Vujicic mempunyai visi yang besar bagi masa depannya. Selain ingin menjadi seorang tamu pembicara bertaraf internasional yang pergi mengelilingi dunia, baik memberikan penyajian untuk masyarakat kristiani maupun tidak, ia juga mempunyai tujuan agar bisa mandiri secara finansial dalam usia yang ke 25, menjadi penulis buku-buku 'bestseller' yang dapat menjamah dan mengubah kehidupan para pembacanya di seluruh dunia.

Dan keinginan jangka pendeknya Nick yang masih diimani olehnya adalah tampil di acara televisi paling laris di Amerika Serikat: 'Oprah Winfrey Show', suatu acara talkshow tersukses masa kini. Ia ingin sekali diwawancarai secara pribadi oleh Oprah Winfrey, presenter fenomenal yang amat dikenal di seluruh dunia. Nick berharap, agar ia dapat membagikan firman Tuhan melalui kesaksian hidupnya ditonton oleh berjuta-juta pemirsa, bukan hanya di negaranya saja, tetapi juga di seluruh dunia.

Keinginannya untuk menjadi seorang pengarang buku yang berhasil sudah hampir dipenuhi oleh Tuhan. Buku karyanya yang pertama, berjudul 'No Arms, No Legs, No Worries!' (Tanpa Tangan, Tanpa Kaki, Tanpa Kekuatiran!) sedang berada dalam taraf 'editing' terakhir, dan akan diterbitkan dalam waktu dekat. Nick mengatakan, bahwa jaIan hidupnya menjadi berubah secara drastis sekali semenjak ia menyadari, bahwa di balik semua penderitaan yang harus diawali clan dilalui olehnya, ia mempunyai masa depan yang indah di dalam Kristus.

Pada pertengahan bulan ini Nick bersama tim datang ke Indonesia untuk kedua kalinya. Nick akan berkeliling di beberapa kota besar di Indonesia.

Pada Press Conference yang diadakan di hotel Menara Peninsula, Jumat 11 Agustus 2006 lalu, reporter Jawaban.com mendapatkan kesempatan langsung interview bersama pribadi yang luarbiasa ini. Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa pekan lalu stadion Teladan Medan terasa hampir roboh menampung antusiasme 5000 pengunjung yang hadir.Berita kedatangan Nick pun menjadi headline di tiga surat kabar terbesar di kota tersebut.

Bagi Anda yang ada di Jakarta. Tepatnya hari ini, 15 Agustus 2006, Nick Vujicic akan hadir di Istora Senayan Jakarta dengan pesan yang sama, agar kita semua dapat mensyukuri semua kelebihan dan kekurangan yang telah Tuhan karuniakan khusus kepada kita.

Jika hari ini Anda ingin dikuatkan dan termotivasi dengan keindahan karakter seorang Nick Vujicic. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung karya Tuhan yang luarbiasa ini. (joe) Sumber : reportase jawaban.com/joe
Halaman :
1

Ikuti Kami