Persis dengan yg sy alami, bahkan setengah hidup saya diperbudak oleh dosa poenografi. Kemenangan saya mengalahkan Itu berawal dari meditasi dan diakhiri dengan berdoa. Merasakan kalau Tuhan itu ada di sekeliling kita dimana pun dan kapan pun kita berada. Dengan merasa intim dengan Tuhan tentu kita merasa malu dan takut untuk melakukan hal negatif itu. Karena pengalaman saya sekalipun kita menyibukkan diri atau berusaha berinteraksi dengan orang banyak agar melupakan keinginan daging itu, 'ia' tetap melekat di hati dan pikiran kita selama kita tidak sungguh" untuk melepaskannya. Berdoa setiap saat salah satu kuncinya. Sehingga suara hati selalu berbisik memperingati kita. Tips terakhir, jaga mata kita. Karena dari mata timbul dipikiran dan berfantasi dan berbuahlah dosa. Goodluck brother. I know you can do it. GBUs always

Tuhan Yesus, pertama-tama ampuni dosa William Gosal yang membuka celah dosa sehingga roh jahat percabulan mempunyai hak untuk masuk ke dalam hidupnya. Engkau berkata meskipun dosa kita merah seperti kermisi, Engkau akan memutihkan menjadi putih seperti salju. Untuk itu, ampuni dosa William yang suka melihat pornografi di internet. Sucikan hatinya dengan darahMu yang kudus supaya ia layak berdiri di depanMu. Yesus, kita juga mau mengikat orang kuat percabulan dan mengusir roh jahat percabulan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dan apabila ada kutuk-kutuk percabulan yang berasal dari keturunan yang sebelumnya, kami mau memutuskan kutuk-kutuk tsb di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Sebagai gantinya, urapi William dengan roh kudus yang akan memberikan kekudusan di dalam hidupnya. Engkau sudah memindahkan kita, orang yang percaya kepadaMu dari perbudakan iblis ke dalam kerajaan terang anakMu Yesus. Engkau putuskan belenggu iblis ini di dalam hidupnya. Kami serahkan doa ini di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, nama di atas segala nama. Amin

Saudara, banyaklah beraktivitas di luar rumah, dan masuklah dalam komunitas yg benar, saya juga pernah mengalami seperti anda, pertolongan Tuhan akan datang dari komunitas anda