Kisah Nyata Penyanyi yang Anggap Dirinya Hitam dan Bodoh

Monita Tahalea mulai merasa dirinya berbeda sejak kelas 2 SD. “Mulai kayak sadar gitu, kok hitam yaa?” ujar Monita akan keadaan kulitnya. Dipicu oleh perkataan teman yang menyatakan dirinya hitam, Monita pun merasa dirinya jelek. Hal itu menyebabkannya menjadi orang yang pendiam, tidak berani ngobrol sama teman-temannya.

Ditambah lagi waktu kelas 5 SD, dia tidak pernah bisa pelajaran Matematika. Diajari oleh gurunya pun percuma, sampai keluarlah perkataan dari gurunya, “Aduh, anak ini kenapa sih diajari tidak pernah bisa-bisa. Aduh, anak ini tuh benar-benar bodoh.” Perkataan itulah yang terngiang di dalam ingatan Monita.

“Karena aku ga percaya diri, akhirnya hal itu imbasnya kemana-mana kan. Sekolah juga malas, apa juga malas. Dari mulai rasa ga pede, minder, ngerasa ga bisa. Aduh, sebenarnya mau ngapain sih setiap hari mau berbuat apa sih?”

Suatu ketika, Monita pun ikut ajang kompetisi menyanyi. Dia bertemu dengan orang-orang yang sudah bernyanyi bertahun-tahun membuat rasa tak pedenya bangkit kembali dan mempertanyakan kemampuan dirinya.

Namun di situ, dia menjadi pribadi yang lebih mengandalkan Tuhan, tentunya karena dia merasa tidak berpengalaman dan rasa minder yang dulu bergelayut di dirinya bangkit kembali. “Karena kalau bukan Dia, siapa lagi yang harus diandalkan gitu kan?” tegasnya. Jadi, Monita sering ngobrol dengan Tuhan sehingga jalannya pun terbuka. “Semakin sering ngobrol, semakin dibukakan jalan, jadi kita tuh bisa denger Dia maunya apa.”

Monita menyadari bahwa ada makna di balik semua yang pernah terjadi di hidupnya. “Maknanya yaitu supaya aku lebih dekat lagi sama Tuhan.” Jelasnya. Hal ini membuatnya lebih percaya diri.

“Dari situ aku merasa, o iya ya, buat aku ga pede dan segala macam ya kalau kita punya Tuhan yang besar yang bisa kita andelin gitu. Yang enggak ngeliat kita item atau nggak, yang ga ngeliat suara kita bagus apa nggak, yang penting kita melakukannya dengan sungguh hati dan untuk menyenangkan hatinya Dia, Dia akan terima kita apa adanya.”

“Kalau aku pribadi, aku menyanyi itu untuk berterima kasih pada Tuhan karena talenta yang Dia sudah kasih untuk aku.” Tutupnya. Waktu bicara dengan Tuhan, Monita menemukan talentanya, sudahkah kalian menemukan talenta kalian?

 

Sumber Kesaksian :

Monita Tahalea

Sumber : V130325192958

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles