SOS, Aku Sudah Bosan Dengan Pasanganku!

Marriage / 26 January 2013

Kalangan Sendiri

SOS, Aku Sudah Bosan Dengan Pasanganku!

Puji Astuti Official Writer
6675

Manusia adalah mahluk yang mudah bosan, saat kecil kita bosan dengan mainan kita, bertumbuh dewasa kita bosan dengan pekerjaan kita, bahkan kita bosan melalui jalan yang sama terus-menerus. Namun bosan yang paling berbahaya adalah saat kita bosan dengan pasangan kita.

Kita melakukan hal rutin setiap hari dengan pasangan, menghabiskan waktu bersamanya, hari demi hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Hari-hari mulai menyapu kenangan pertama kali bertemu dan jarak mulai bertumbuh diantara pasangan. Akibatnya, suatu hari Anda tidak merasakan lagi ketertarikan kepada pasangan, semua perasaan asmara itu menghilang.

Itu sebabnya pasangan yang akan bercerai selalu beralasan, “Kami tidak cocok lagi...” atau “Dia sudah berubah..”

Jika Anda mengalaminya, percayalah perceraian bukanlah jawabannya. Ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan pernikahan Anda.

Pertama, milikilah niat untuk mengenal kembali pasangan Anda. Belajar apapun butuh sebuah keputusan dan juga niatan. Ketika kita membuat tekad yang bulat, membuat tenggat waktu, dan gigih untuk mencapainya, maka hal tersebut dapat dicapai. Bicarakan keputusan Anda tersebut dengan pasangan, dan jelaskan kepadanya bahwa Anda berdua perlu menjadi seorang sahabat kembali.

Kedua, tumbuhkan rasa ingin tahu dan penasaran tentang diri pasangan Anda. Bahkan jika awalnya Anda tidak terarik, Anda bisa menumbuhkan rasa ingin tahu. Jika Anda mengatakan bahwa pasangan Anda bukanlah orang yang sama seperti saat Anda nikahi, ketahuilah bahwa Anda juga. Setiap orang berubah bersama berjalannya waktu, untuk itulah Anda perlu terus menerus mengenal mereka.

Ketiga, lakukan eksperimen dan alamilah pengalaman baru. Salah satu faktor utama kebosanan adalah hilangnya pengalaman seksual. Sangat sulit bosan saat indera kita terjaga dan tetap sensitive. Untuk pastikan Anda memiliki waktu khusus dengan pasangan untuk melakukan eksperimen dalam kehidupan pribadi, tidak harus seks, tetapi bisa seperti waktu nonton bersama, makan malam istimewa, atau liburan berdua saja. Sederhananya, hadirlah untuk pasangan Anda satu sama lain.

Keempat, lihatlah gangguan dari sudut pandang yang baru. Ya, pasangan Anda berubah, cara berpikirnya berbeda, bahkan mungkin apa yang ia percayai berubah. Tetapi perbedaan itu bukanlah halangan, jadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang berharga, suatu motivasi untuk kembali mengenalnya, atau hal positif lainnya.

Akhirnya, berikanlah umpan balik satu sama lain. Jangan jadikan perubahan sebagai sesuatu yang negative, tetapi pandanglah sebagai sebuah pertumbuhan. Dengan memberi masukan satu sama lain, perubahan bisa menjadi pertumbuhan ke arah yang lebih baik.

Seperti bawang merah atau bawang bombay yang memiliki banyak lapisan, demikian juga manusia. Untuk mengenal seseorang, Anda harus seperti mengupas bawang, lakukan dengan membuka lapisan demi lapisannya. Jika Anda menginvestasikan waktu dan energi untuk kembali mengenal pasangan Anda, maka percayalah, bahtera rumah tangga Anda akan kembali berlabuh dan menjalani sebuah perjalanan yang indah.

Baca juga :

Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com

Muntaber? Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan 

Cara Buat Ayam Bakar Kalasan Super Enak

Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013

Tuhan Peduli Bagaimana Akhir dari Jalan Hidupmu

Masalah Bikin Ortu Depresi, Awas Anak Terpengaruh Juga

Sumber : Adaptasi dari Crosswalk.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami