Single dan Bahagia

Single / 22 January 2013

Kalangan Sendiri

Single dan Bahagia

Zee Official Writer
7740

“Happy single announcement day!”

“Selamat hari pengumuman “kami single!”

Menjelang hari Valentine di bulan Februari nanti, banyak sekali para pemuda-pemudi single yang panik dan segera mencari pasangan agar mereka tidak sendirian di hari kasih sayang tersebut.

Padahal, banyak sekali keuntungan yang bisa kita peroleh ketika seseorang masih menyandang status single. Hanya saja, tidak banyak orang yang menganggapnya demikian. Alhasil, beberapa orang buru-buru mencari pasangan hanya untuk mengakhirinya setelah Valentine berakhir.

Sesungguhnya ketika kita belum memiliki pasangan, bukan berarti kita “tidak laku”, melainkan Tuhan sedang mempersiapkan seseorang di luar sana. Tuhan sedang merangkai cerita cinta kita, cerita cinta yang indah dan berakhir bahagia di dalam nama-Nya.

Oleh karena itu, ada beberapa cara bagi kita, selagi kita menunggu jawaban dari-Nya, kita menjadikan diri kita pribadi single yang bahagia…untuk saat ini.

STEP 1: KUASAILAH KEHIDUPAN KITA DARI RASA IRI

Berhentilah khawatir untuk cepat-cepat memiliki pasangan karena anda dikelilingi oleh gambaran orang-orang yang berpasangan dan bahagia. Semua pasangan-pasangan bahagia yang Anda tonton di film dan drama hanyalah karangan produser TV supaya film mereka laku. Kehidupan pasangan yang sesungguhnya tidak seindah itu: mereka berdebat, kadang mereka sibuk sendiri hingga salah satu merasa tidak diacuhkan, kemudian mereka bertengkar. Fantasi-fantasi yang ada di film seringkali membuat Anda membayangkan akan datangnya “soulmate” dengan sangat dramatis sehingga seringkali Anda mengabaikan sahabat-sahabat Anda yang sebenarnya sangat memperhatikan Anda.

STEP 2: FOKUSLAH DENGAN MENJADI SESEORANG YANG ANDA INGINKAN

Bangunlah pribadi Anda secara jasmani dan rohani: mengambil kelas-kelas pengembangan diri, berolah raga, menjadi sukarelawan, mengikuti persekutuan doa dan doa lingkungan, mencari hobi baru lakukan saja apapun yang ingin Anda lakukan. Ingatlah bahwa apapun yang Anda lakukan ini untuk Anda sendiri dan hanya Anda. Kepercayaan diri yang tinggi akan menarik teman-teman baru yang bisa saja menjadi kisah cinta yang manis untuk jangka panjangnya. Fokuslah pada diri Anda, carilah apa yang Anda suka dan tidak. Ajaklah teman-teman lama Anda untuk bertemu dan mungkin menikmati secangkir kopi bersama. Anda tidak perlu mencari cinta, Tuhanlah yang akan membuat cinta menemukan Anda.

STEP 3: MANJAKANLAH DIRI ANDA

Pergilah ke salon dan manjakan diri Anda dengan perawatan yang menarik perhatian Anda: perawatan rambut, pijat refleksi, atau mungkin membuat beberapa perubahan seperti mengubah gaya rambut Anda. Walaupun Anda belum punya pacar untuk “dipameri” bukan berarti Anda tidak bisa pamer pada diri Anda sendiri kalau Anda adalah pribadi yang kuat, independent, dan Anda pantas untuk mendapatkan yang terbaik. Jadi, berikan yang terbaik untuk diri Anda!

STEP 4: JADILAH PRIBADI YANG OPTIMIS

Kalau kadang Anda merasa diri Anda tidak beruntung karena Anda tidak juga memiliki pasangan, cobalah Anda pandang ke luar sana dan lihatlah betapa banyak orang yang lebih kurang beruntung dari Anda; mereka yang tidak memiliki rumah, mereka yang masih sangat berjuang untuk hidup. Hindarilah pikiran-pikiran negatif dan fokuslah pada hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda. Pikirkanlah 3 hal positif dari diri Anda, dari kehidupan Anda setiap pagi dan bersyukurlah mengenai hal itu. Dengan berfokus pada hal-hal positif, Anda akan merasa hidup Anda menjadi jauh lebih mudah dan ringan dari sebelumnya.

STEP 5: TETAPLAH PERCAYA KEPADA TUHAN

Percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk umat-Nya. Untuk itu, tetaplah selalu percaya bahwa Ia sedang menyiapkan kisah yang terbaik untuk Anda. Tetaplah percaya kepada-Nya dan harapan Anda akan dikabulkan-Nya.


Baca juga artikel lainnya:

China Akan Tertibkan Pendeta Double Job

Kalium Mineral Penting Untuk Fungsi Saraf

Karena Tak Cinta, Aku Tak Pernah Layani Suamiku

Sumber : wikihow.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami