Sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba membubarkan sebuah kebaktian bulan Bunda Maria di salah satu rumah warga di Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta pada Kamis, 29 Mei 2014 malam. Aksi pun pecah dengan tindakan kekerasan.
Akibat aksi ini, beberapa diantara jemaat yang hadir mengalami luka akibat benda keras dan besi. Wartawan bahkan tak luput dari serangan saat tengah meliput, seperti yang dialami wartawan televisi swasta Mikhael Aryawan saat tengah meliput. Ia mendapat pukulan dan menyebabkan luka dibagian wajah, kamera bahkan disita pelaku.
Kendati masih tengah dalam penyelidikan, namun pemilik rumah bernama Julius Felicius mengaku mengenal dua diantara pelaku, yang diduga tetangganya sendiri. Julius bahkan menjadi salah satu korban yang mendapat serangan. Atas kejadian ini, pihak kepolisian tengah mendalami kasus dan mencari pelaku.
Terlepas dari akar persoalan serangan ini, aksi intoleran seolah tak kunjung usai di tanah air. Nilai toleransi antarumat beragama tampaknya telah luntur diantara warga yang hidup dalam negara yang mengakui keberagaman agama ini. Kiranya kita menyadari bahwa ancaman perpecahan ditengah masyarakat sedang mengintai.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Jokowi Disebut Herbertus, Inikah Kampanye Hitam?
Didukung FPMM, Prabowo: Setengah Darah Saya Indonesia Timur
Berkat Solusi Aku Tidak Jadi Bunuh Diri
Paus Fransiskus Serukan Perlindungan Umat Katolik Palestina
Ayah Membuatku Benci Laki-laki
Sumber : Viva.co.id/jawaban.com/ls