Franz Magnis: Presiden Harus Mampu Lindungi Hak Minoritas

Kondisi toleransi beragama yang semakin mengkhawatirkan menjadi catatan penting bagi Rohaniwan Franz Magnis Suseno dalam memilih calon presiden mendatang. Ia berharap agar pemimpin yang terpilih adalah sosok yang menjujung toleransi dan pluralisme.

Ia menyampaikan hal itu dihadapan para peserta seminar Kepemimpinan Nasional dan Moralitas di Katedral Mesias, Sabtu (5/4). “Bagaimana pemerintah melindungi ajaran-ajaran yang selama ini sering disudutkan,” kata Franz, seperti dilansir Tempo.co, Minggu (6/4).

Direktur Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara ini merasa khawatir bahwa isu keagamaan bahkan telah menjurus kepada tindakan ekstrim. Konflik minoritas bukan hanya meliputi persoalan etnis dan agama namun juga kepada diskriminasi terhadap kaum pendatang. Seperti persoalan kekerasan yang dialami oleh kaum Syiah.

Dengan itu, Franz mengajak untuk memilih pemimpin yang menjunjung toleransi dan pluralisme serta tidak terlibat dengan kasus kemanusiaan. “Yang terpenting pemimpin itu harus tahu masalah. Jangan sampai orang yang tidak berkompeten malah memimpin bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya, Franz telah melakukan protes terhadap penganugerahan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 lalu. Ia menyampaikan keberatannya kepada lembaga pemberi penganugerahan Appeal of Conscience Foundation (ACF).

Intoleransi masih menjadi pekerjaan besar bagi para calon presiden mendatang, mengingat masih dtemukannya kasus-kasus pelanggaran terhadap hak-hak kaum minoritas.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Presiden SBY Tetapkan 9 April Hari Libur Nasional

Anwar Ibrahim Curigai Pemerintah Tutupi Informasi MH370

Kunjungi Iwan Fals, Jokowi: Saya Datang Sebagai Jokowi

Setelah Bertengkar, Ingatlah Untuk Selalu Pulang

Sumber : Tempo.co/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles