Pemerintah Indonesia memperbolehkan mobil murah masuk ke pasar Indonesia yang akhir-akhir ini menimbulkan pro kontra karena disinyalir dapat menimbulkan kemacetan di DKI Jakarta. Mobil murah ini ada karena pajak atas barang mewah yang sedianya ada di dalam setiap penjualan mobil ditiadakan oleh pemerintah. Sejak saat itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun meminta penghapusan pajak untuk angkutan umum massal.
Meski secara lisan, nampaknya hal ini mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. “Secara lisan, saya sudah mendapatkan jawaban. Pusat akan memberi pajak nol persen untuk pembelian angkutan umum massal,” ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11). Namun lebih lanjut, Jokowi masih menunggu kepastian lebih lanjut.
Saat ini untuk pengadaan satu unit bus gandeng Transjakarta bisa mencapai Rp 3 – 4 milyar per unit. Jika pajak pembelian angkutan umum massal dihapus, maka hal ini bisa meringankan beban Pemprov DKI dan armada yang dibeli bisa lebih banyak.
Tentunya jika angkutan umum lebih banyak dan makin dibuat nyaman, maka rakyat pula yang memetik hasilnya. Nampaknya jika ini menjadi kenyataan, maka tak lama lagi penyediaan angkutan umum yang nyaman dan aman akan segera terwujud.
Baca juga :
Cara Memilih Mangga yang Manis
Latihan Fisik yang Dapat Sembuhkan Osteoporosis
Aksi Thor Saat Asgard Diancam Musuh
Belajar Dari Yakub, Seorang Penipu yang Menjadi Terberkati
Semut dan Belalang di Negeri Serangga
Mau Langsing Setelah Melahirkan? Ini Caranya
Artis di Dunia Politik dan Perselingkuhan
Ciri Orangtua yang Jadi Sahabat Anak
Sumber : beritajakarta.com by lois horiyanti/jawaban.com