Ahok Tak Mau Mobil Murah Melintas di Jalan-Jalan Jakarta
Sumber: jawaban.com

Nasional / 17 September 2013

Kalangan Sendiri

Ahok Tak Mau Mobil Murah Melintas di Jalan-Jalan Jakarta

Budhi Marpaung Official Writer
3266

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara terbuka menolak mobil murah yang belum lama ini diluncurkan oleh sejumlah agen tunggal pemegang merek, melintas di jalan-jalan ibukota.

"Boleh-boleh saja, tapi jangan di Jakarta," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/9).

Bukan hanya itu, Ahok pun mengkritik kebijakan Pemerintah Pusat yang menerapkan Low Cost Green Car (LCGC). "Saya lebih setuju bila Pemerintah Pusat menerapkan fasilitas subsidi bus, karena dengan fasilitas itu bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. Di ibukota kan nggak ada subsidi minyak, jadi subsidi bus aja," ungkapnya.

Pengadaan fasilitas bus gratis, lanjut Ahok, merupakan salah satu program subsidi yang tepat dibandingkan mengeluarkan kebijakan mobil murah yang ternyata tetap memakai energi minyak.

"Pengadaan bus gratis itu solusi jangka pendek yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemprov. Jika harga minyak murah, orang akan terus membeli kendaraan bermotor," ujarnya memberi alasan.

Selain pengadaan bus gratis, imbuh Ahok, Pemprov DKI Jakarta juga bakal menerapkan kebijakan pentarifan jalan hingga penetapan wilayah parkir dengan tarif berjenjang.

Sementara itu, Menteri Perindustrian M.S Hidayat beberapa hari lalu mengungkapkan bahwa pemprov DKI Jakarta tidak perlu kuatir dengan kehadiran mobil murah. Pasalnya, kendaraan ini tidak hanya dijual di Jakarta dan sekitarnya, tapi juga di ratusan kota lain di Indonesia.

“Jadi, Pak Jokowi tidak usah khawatir LCGC akan membuat Jakarta semakin macet,” tandasnya.

Lagipula juga, sambung M.S Hidayat, kebijakan ini adalah untuk kepentingan rakyat kecil juga.

Kemacetan Jakarta adalah persoalan yang sudah lama terjadi. Jika berpikir rasional, kebijakan menambah kendaraan pribadi dan murah harganya tentu tidaklah masuk diakal. Mengurangi volume kendaraan di jalan raya lah jawabannya. Tanpa bermaksud membela satu pihak, tetapi apa yang diutarakan pemprov DKI sepertinya lebih bisa diterima daripada argumentasi yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian.

Jika pemerintah pusat memang pro kepada kepentingan rakyat maka ikutilah program yang dibuat oleh pemprov DKI Jakarta.

 

Baca juga : 

Ahok : Mobil Saya Kalau Macet Tidak Boleh Masuk Busway

Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia

Farrah Gray, Sukses Karena Menghadapi Penolakan

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

2 Artis Indonesia yang Memuji Vicky Prasetyo

9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

Love Shine Through Tim Hughes, Konsisten Bicara Mengenai Tuhan

Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami