Demi menangkap pelaku bom Vihara Ekayana, pihak kepolisian kini sedang intensif memeriksa CCTV Vihara yang merekam kedua pelaku.
"Dalam penyelidikan ini wajahnya dan bajunya masih belum terlihat jelas sekali. Jadi masih terus dianalisa," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayu Seno, kepada wartawan di sela-sela halal bihalal di PMJ, Sabtu (10/8).
"Setelah kita lakukan close up baru kita sebarkan kepada masyarakat. Jadi apabila menemukan bisa dilaporkan ke Kepolisian," sambung Putut.
Terkait apakah ada hubungan antara pengeboman dengan peristiwa Rohingya, jenderal berbintang dua ini menyatakan pihaknya masih belum bisa memberikan jawaban. "Nanti kalo TSK sudah tertangkap baru kita tarik kesana dan tanya motifnya apa," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dua buah bom meledak di Vihara Ekayana pada Minggu (4/8). Peristiwa ini cukup mengagetkan karena ini berlangsung pada saat umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa.
Dari keterangan polisi yang turun ke lapangan sesaat setelah bom meledak, tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Semua pihak saat ini sedang menunggu polisi menangkap teroris yang beraksi di Duri Kepa, Kebon Jeruk. Berharap dengan diringkusnya sang bomber dan otak di balik kejadian ini maka rasa aman masyarakat yang sempat terusik dapat kembali pulih seperti sebelum terjadinya pengeboman.
Sumber :
Politisi PDIP : Dulu Target Teroris Itu Gereja, Sekarang Vihara
Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha
Saykoji Tak Masalah Lebaran Tanpa Pembantu di Rumah
Kasih Tuhan, Single Teranyar Maria Shandi yang Sejukkan Hati
Forum JC : Suka Jalan-Jalan Outdoor atau Indoor
Terapi Seni, Solusi Ekstra Bagi Skizofrenia
Sumber : detik.com / budhianto marpaung