Demi melancarkan program pembangunan di Ibukota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bakal mengambil langkah persuasif untuk memberantas aksi premanisme yang kerap menghambat perkembangan wilayah yang dipimpinnya.
“Tentunya premanisme tidak bisa disingkirkan begitu saja, seperti kata Pak Gubernur. Mereka akan diperkerjakan. Kami sanggup menggaji mereka sebesar Rp 4 juta. Itu menjadi target kita,” tuturnya.
Ahok menegaskan memberantas para preman dengan tindakan kekerasan bukan gaya pribadinya maupun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia menilai “jagoan-jagoan jalanan” ini tidaklah bisa disingkirkan begitu saja tanpa diberikan pekerjaan untuk menghidupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Lagi pula, pungkas Ahok, dengan membayar orang dengan baik, pendapatan provinsi atau negara pasti bakal menjadi lebih maksimal. “Kita tidak apa-apa membayar orang dengan baik, yang penting masuk ke negara ini lebih baik.”
Melihat rencana program pemerintah provinsi Jakarta untuk memberantas aksi premanisme yang menjamur di ibukota, kita patut mendukungnya bersama. Karena sesungguhnya apa yang hendak dikerjakan pemprov DKI adalah mengatasi persoalan, dan bukannya menambah persoalan baru. Maju terus Gubernur Joko Widodo (Jokowi) – Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), wujudkan Jakarta Baru seperti apa yang Anda berdua dahulu kampanyekan !
Baca juga :
Ahok Minta PKL Luar Kota Jangan Buang Sampah Sembarangan di Jakarta
Andy Taylor, Sukses Karena Belajar Dari Sang Ayah
The Rescue, Album Sidney Mohede yang Layak Go International
Thread Forum JC : Apa sie rahasia awet muda ?
Tips Merawat Kulit yang Rentan Terhadap Alergi dan Sensitif
Sumber : beritasatu.com / budhianto marpaung