Umat Kristen di Pakistan marah besar dan mengecam serangan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja All Saints di kota Peshawar Minggu (22/9) kemarin. Aksi unjuk rasa pun terjadi di sejumlah wilayah Pakistan.
Para demonstran bergerak memblokir jalan utama menuju ibukota Islamabad. Aksi itu pun dibarengi dengan pembakaran ban dan orasi menuntut pertanggungjawaban pemerintah.
Selain itu, para demonstran juga meminta perlindungan dari pemerintah terhadap umat Kristen yang diketahui sebagai kaum Minoritas negara tersebut. Menyikapi insiden yang terjadi kemarin Minggu (22/9), pemerintah segera mengirimkan aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan terhadap gereja-gereja dan lembaga Kristen lainnya di kota Peshawar.
Hingga saat ini, pihak kepolisian menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal yang diidentifikasi mencapai 81 orang. Menurut berita, pelaku bom bunuh diri ini terdiri dari dua orang tak dikenal dan menyerang gereja All Saints pada saat ibadah Minggu.
Semoga pemerintah Pakistan dan para keluarga korban dapat menyikapi persoalan ini dengan tenang, sehingga bersama-sama dapat mengusut tuntas dalang dibalik insiden mematikan ini.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Selama Dipenjara, Pendeta Saeed Abedini Tobatkan 30 Orang
Walikota Bogor Yang Baru Janji Tuntaskan Kasus GKI Yasmin
Ini Cara Gereja Lakewood Joel Osteen Menggenapi Yesaya 58
Pendeta Katolik ini Tertangkap Basah Sodomi Anak Dibawah Umur
Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk
Sumber : Salon.com | Bbc.com | Jawaban.com