Ir Ciputra, Pengusaha yang Mampu Mengubah Sampah Menjadi Uang
Sumber: Dlearning.ciputra.org

Career / 15 July 2013

Kalangan Sendiri

Ir Ciputra, Pengusaha yang Mampu Mengubah Sampah Menjadi Uang

Lori Official Writer
14071

Pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Center ini, sudah dikenal di seantero nusantara. Ia bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai pembina kewirausahaan terbaik lewat gebrakannya “Ciptakan Uang tanpa Uang”.

Ciputra merupakan pengusaha properti nasional yang sudah sukses mengembangkan karir lewat jiwa wirausahanya sejak kecil hingga berhasil menjadi pemilik PT Pembangunan Jaya yang saat ini dikenal sebagai grup Ciputra.

Perjalanan karirnya diawali dari kesulitan hidup yang ia alami sejak masih berusia muda. Kesusahan hidup itu dijadikan sebagai pemicu kesuksesannya. Sejak berusia 12 tahun, tanpa sosok ayah yang mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga, memaksanya untuk bekerja membantu sang ibu yang berjualan kue. Meskipun dalam kondisi hidup yang kekurangan, Ciputra bersemangat untuk terus melanjutkan pendidikan hingga menjadi sarjana arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selepas dari itu akhirnya ia menggeluti bisnis properti hingga saat ini. Keberhasilannya dalam grup Ciputra, kemudian mengilhaminya untuk ambil bagian dalam pengentasan kemiskinan di nusantara dengan membuka sekolah tinggi entrepreneurship dan memberikan berbagai pelatihan kewirausahaan terhadap generasi muda.

Kegigihannya dalam dunia kewirausahaan dilandasi oleh ungkapan yang kerap dicetuskan kepada para muda yaitu “Kita perlu mengubah sampah menjadi uang.”. Ungkapan itulah yang mendorongnya untuk mewujudkan visi-visinya bagi kemajuan Indonesia di bidang Ekonomi.

Lewat tangan dinginnya, Ciputra sudah sukses mengelola berbagai proyek di ibukota diantaranya Taman Impian Jaya Ancol, kawasan elit Pondok Indah, kawasan Serpong serta berbagai proyek besar lainnya yang sudah mengubah wajah ibu kota.

Di balik kesuksesan itu pun, tiga perusahaan besar yang ia bangun seperti Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group sempat mengalami dampak krisis ekonomi pada tahun  1997. Perusahaan tersebut sempat dibelit oleh utang yang menumpuk. Namun berkat kegigihan dan prinsip hidup yang kuat, akhirnya badai persoalan itu pun sanggup dilewati.

Ciputra sebagai perintis properti nasional dan juga entrepreneurship, ia memaparkan visinya didalam kewirausahaan sebagai gerakan yang dapat dijadikan solusi untuk keluar dari kemiskinan.  Kesibukannya untuk melatih anak muda dalam kewirausahaan bersamaan dengan visinya untuk mengubah mental generasi muda menjadi pencipta lapangan kerja. Ia juga berpesan bahwa seorang wirausahawan, bukan hanya seorang innovator dan kreator, namun juga harus mampu menciptakan sesuatu yang bernilai dan berguna bagi masyarakat. Selain itu, ia menyebutkan bahwa faktor keluarga dan lingkungan kerja dapat mencetak seseorang menjadi wirausahawan. Pesannya hanya satu bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi pengusaha.

Pesan Inspiratif Lewat Kisah Sukses ini adalah: Bahwa faktor keluarga atau kondisi kehidupan yang cukup memprihatinkan dapat menjadi pemicu bagi seseorang untuk berjuang keras mencapai kesuksesan hidupnya. Mengubah sampah menjadi uang merupakan salah satu prinsip pengusaha yang perlu diterapkan.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Paulus Mulyadi, Pengusaha yang Pernah Malu Berjualan

Andrias Harefa, Sukses Jadi Trainer Profesional Tanpa Gelar

Kisah Sukses Choky Sitohang : Satukan Hati Dengan Rekan Bisnis

Kunci Sukses Bong Chandra: Lebih Banyak Masalah,Lebih Banyak Imbalan

Siapa Yang Memuridkan Anak Anda?

Sumber : berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami