Shalom Thegamer, yang diperoleh jika kita mengampuni dengan tulus adalah damai sejahtera dan sukacita Sorgawi dalam hidup kita, dan Bapa pun akan mengampuni segala dosa2 kita, mengampuni membuat kita sehat dan awet muda! Karena hati yang gembira akan otomatis mengiringi hati kita yang mau mengampuni dan hati yang gembira membuat wajah berseri-seri dan tubuh kita segar, hati kita menjadi suci dan sesuai Firman Tuhan Yesus dalam Matius 5 bahwa berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah, wow, amazing, melalui perbuatan taat mengampuni menandakan kita anak Allah yang akan melihat Allah dalam iman kita dalam Kristus Yesus, Thank you!

Dear Thegamer, orang yang mengampuni sebenarnya sedang melepas beban yang ia pikul, bukan beban orang yang dia ampuni. Sebab kalau kamu masih menyimpan kebencian, kamu sedang memikul beban, hidupmu seperti dipenjara karena amarah itu, tapi kunci penjara itu sebenarnya ada di tanganmu sendiri, yaitu pengampunan itu. Jadi, mengapuni bukanlah tentang siapa yang benar atau siapa yang salah. Tapi siapakah yang mau merendahkan hati dan mau dipulihkan oleh Tuhan. Bukan juga tentang bisa atau ngga bisa, tapi apakah kamu mau atau tidak. Kalau kamu mau, maka kamu tinggal datang sama Tuhan Yesus. Dia akan menolongmu.