Jamie Ogg, Bayi Prematur yang Kembali Hidup Berkat Keajaiban

Pasangan Kate dan David Ogg adalah pasangan yang terbilang beruntung karena diberi bayi kembar setelah menunggu memiliki anak selama tiga tahun. Mereka spun tak pernah tahu bahwa hal ajaib terjadi kepada salah satu bayinya.

Kate melahirkan anak kembarnya di usia kandungan 26 minggu, lebih cepat 14 minggu dari hari perkiraan proses kelahiran. Meskipun pengalaman kelahiran bayi kembarnya begitu mengerikan bagi pasangan Ogg, kebahagiaan tetap menyambut saat diberitahu bahwa mereka memiliki bayi laki-laki dan perempuan.

Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Saat masih berada di ruang bersalin, dokter menemukan kejanggalan pada bayi prematur laki-lakinya. “Sudahkah kalian memikirkan nama untuk anak laki-lakinya?” tanya dokter kandungan setelah melakukan upaya penyelamatan kepada bayi itu selama 20 menit. “Jamie,” ucap Kate.

Dokter kemudian duduk di tepian tempat tidur, lalu dengan perlahan menyampaikan kabar duka di telinga pasangan Ogg. “Jamie tidak berhasil. Kami kehilangan dia,” ucap sang dokter.

Saat mendengar hal itu, Kate dan David tiba-tiba mulai menangis sejadi-jadinya. David rebah disamping Kate yang sudah meletakkan bayi kecil malang itu di dadanya. Dia lalu meminta semua orang meninggalkan ruangan bersalin.

"Saya minta David untuk segera membuka pakaiannya, lalu ikut naik ke atas ranjang bersama saya, karena tubuh bayi ini amat dingin, dan saya ingin menghangatkannya. Saya ingin ia, semaksimal mungkin, dikelilingi panas tubuh agar kembali hangat dan hidup lagi." ujar Kate Ogg dalam wawancara video.

Saat terus menempelkan kulit si kecil Jamie pada kulit tubuh mereka, mereka terus menekan tubuh mungil itu, lalu mengatur kepala kecilnya bisa mendengar detak jantung Kate. Mereka terus menangis terisak dan menyampaikan kepada Jamie bahwa dia memiliki saudari kembar bernama Emily. Mereka bahkan bercerita bahwa Emily baik-baik saja dan meminta Jamie bisa menjaga saudari perempuannya itu.

Kate dan David pun mulai menceritakan tentang rencana besar mereka kepada Jamie di masa depan. Mereka menjelaskan dengan rinci mengenai seluruh anggota keluarga besarnya, dan membuat begitu banyak janji-janji jika Jamie mau tetap hidup.

Setelah menghabiskan beberapa waktu, keajaiban pun terjadi. Pasangan yang tenggelam dalam duka mendalam ini mendadak merasakan sesuatu; gerakan kecil dari Jamie. Ia bergerak dan bahkan bernafas! Pasangan Ogg terus mengencangkan pelukan dan menjaga kulit Jamie agar terus menempel dengan kulit tubuh mereka sepanjang waktu.

Kemudian, keajaiban lainpun terjadi. Jamie membuka kedua matanya dan tangan mungilnya meraih jemari David. Seorang sbayi prematur yang amat mungil itu meraih jemari tangan ayahnya. Jamie kemudian menyenderkan kepalanya di dada Kate dan memandangi ayahnya. Bagi Kate dan David gerakan Jamie itu begitu bernilai. “Kejadian itu adalah sesuatu yang amat menakjubkan bukan kepalang yang pernah terjadi," ucap Kate.

Kate mneyadari bahwa keajaiban yang membawa kembali Jamie berhasil hidup kembali adalah berkat sentuhan kulit bayi dengan kulit orangtuanya. Panas tubuh Kate dan David memberikan waktu yang dibutuhkan Jamie untuk bertahan hidup. Kekuatan pelukan itulah yang kemudian terus diterapkan pasangan Ogg kepada anak-anaknya itu.

“Kami tak pernah berhenti menyentuh mereka sejak momen pertama kami sampai di rumah. Kami jadi paham nilai penting dari kontak antar tubuh dan kulit, hal ini bahkan menyelamatkan nyawa Jamie,” kata Kate.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2010 silam. Dan kini, Jamie dan Emily Ogg sudah berusia 5 tahun. Mereka bahkan sudah punya adik bernama Charlie. Kisah yang terjadi pada bayi Jamie lalu diceritakan Kate kepada anak-anaknya itu. Mendengar hal itu, Emily menangis dan terus memeluk Jamie. Sementara Charlie gemar menceritakan kisah itu dengan caranya sendiri.

“Charlie selalu bilang: “Waktu aku lahir sih aku gemuk, tapi kakak kembarku sangat kurus. Jamie bahkan meninggal. Meski sekarang ia sudah hidup lagi.”” terang Kate.

Jamie adalah keajaiban terhebat yang pernah dialami pasangan Ogg. Dan sejak saat itu, dia bahkan tidak pernah mengalami masalah kesehatan, sebagaimana saudari kembarnya Emily. Kejadian ini bahkan membuat pasangan Ogg merasa diberkati, dan mereka pun berkomitmen untuk memberkati banyak orang dengan mengumpulkan donasi bagi bayi baru lahir yang prematur dan mengidap penyakit. Gerakan ini bahkan sudah dan tetap mereka lakukan hingga saat ini. Mereka bahkan turut melibatkan ketiga anaknya tersebut.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Familyshare.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles