Begini Reaksi Tubuh Saat Patah Hati

Single / 5 May 2015

Kalangan Sendiri

Begini Reaksi Tubuh Saat Patah Hati

Theresia Karo Karo Official Writer
7214
Kesedihan yang muncul akibat patah hati, putus cinta, atau ditinggal orang yang disayang, tidak hanya menyebabkan sakit secara mental, namun juga membuat kita sakit secara fisik. Sebuah penelitian membuktikan bahwa akibat kesedihan yang mendalam, seseorang kerap mengalami nyeri dada atau sesak napas.

Meskipun tubuh dalam kondisi yang sehat, sindrom ini menyebabkan gejala yang hampir sama seperti saat mengalami serangan jantung. Menurut studi, bila dibandingkan pria, kaum wanita yang lebih sering merasakan efeknya. Reaksi ini biasanya muncul setelah seseorang menerima serangan secara emosional seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, putus cinta, atau penolakan dari orang yang dicintai.

Saat diserang kesedihan yang mendalam, tubuh turut merespon dengan melepaskan beragam bahan kimia termasuk adrenalin. Kemudian terjadi lonjakan pada otot jantung sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik dan benar ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang disebut hampir serupa dengan serangan jantung.

Meskipun begitu jangan khawatir, otot jantung bisa normal kembali dengan cepat. Selain itu, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa patah hati menyebabkan penyumbatan arteri jantung.

Selain itu, penelitian lainnya oleh Mark Leary, profesor psikologi dan neuroscience di Duke University mengungkapkan bahwa, “sejak lama memang ada hubungan kuat antara apa yang kita rasakan ketika kita ditolak dengan sensasi fisik.”

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2011 ini, mereka yang mengalami patah hati menyebabkan area otak yang berkaitan nyeri fisik menjadi lebih aktif.  “Ketika orang merasakan sakit akibat berbagai bentuk penolakan, mekanisme otak yang dipakai adalah mekanisme yang sama dengan nyeri fisik,” ungkap Leary.

Sumber : Hai/Metrotvnews.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami