Mortir Hantam Gereja, Tujuh Jemaat Tewas

Internasional / 16 April 2013

Kalangan Sendiri

Mortir Hantam Gereja, Tujuh Jemaat Tewas

daniel.tanamal Official Writer
3217

Imbas dari pertempuran antara pasukan pemberontak dan tentara pemerintah yang berlangsung di Afrika Tengah mengakibatkan 20 orang tewas. Tujuh diantaranya adalah jemaat gereja Evangelical Federation of Brothers yang saat itu sedang menjalankan ibadah minggu, ketika tiga artileri mortir menghantam gereja yang terletak di Cité Jean itu.

“Dua mortir menghantam gedung gereja dan satunya lagi menghantam halaman gereja. Banyak anak-anak yang terluka dan telah dikirim ke rumah sakit,” ungkap Pendeta Mbaye-Bondoi, yang juga menjadi Sekretaris Jenderal Aliansi Injil Afrika Tengah.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa pertempuran tersebut terjadi pada Sabtu, (13/4) antara pasukan pemberontak Séléka yang menyerang kota Bangui untuk melucuti senjata. Tiga mortir yang menghantam gereja tersebut itupun diketahui diluncurkan oleh Séléka. Memang tidak ada konfirmasi resmi apakah Séléka sengaja menargetkan gereja sebagai sasarannya.

Namun jika mengacu pada aksi mereka di Desember 2012, ketika kelompok mereka menyerang seorang pemimpin Kristen dan jemaat, juga rumah dan gereja, maka kemungkinan besar memang Séléka yang mengarahkan mortir tersebut untuk menghantam gereja. “Keselamatan kami tidak terjamin. Selama para pemberontak tinggal di kota, ketidakamanan akan bertahan,” tambah Pendeta Mbaye-Bondoi.

Pertempuran ini semakin memanas sejak pemimpin pemberontak, Michel Djotodia, terpilih sebagai presiden interim Republik Afrika Tengah oleh Dewan Transisi Nasional. Sementara presiden sebelumnya, Francois Bozize mundur dan melarikan diri akibat konflik berdarah tersebut.

 

 


Sumber : worldwatchmonitor - daniel tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami