Menurut saya sudah salah dari awal ya. Karena si pria tidak tau arti kesetiaan, gimana mau setia dalam pernikahan nanti ya. Berarti dia tidak mengasihi dan menghormati kedua pacarnya. Sebaiknya kedua pacarnya tinggalkan si pria itu, dan semoga si pria itu bertobat. Karena apa yang ditabur pasti akan dituainya.

Kalau masih akan menikah, lebih baik si pria datang ke wanita yang pertama, mengakui dan meminta maaf karena telah mendua dan mengakhiri hubungan. Sesudah itu barulah menjalin hubungan dengan wanita yang kedua

Hai Hendri, kalau kamu mau kenal pribadi Yesus Kristus lebih lagi mulailah dengan membaca Firman Tuhan setiap hari dan berdoa. Kalau kamu butuh bimbingan, bisa menghubungi sahabat24 di SMS : 0817 0300 5566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240

Kita akan bisa memaafkan orang lain, saat kita sadar kita juga punya banyak kesalahan. Yang notabene sudah diampuni oleh Bapa. Satu2nya cara saya bisa memaafkan dan melupakan penghianatan adalah dengan memandang Yesus. Dalam arti, mengingat semua kebaikan yang sudah dan akan Yesus lakukan untuk saya. Memang perlu waktu, tapi saat kita minta pada Yesus, untuk Dia menyembuhkan hati yg hancur. Yesus akan menggunakan segala macam cara untuk mengabulkan permintaan kita. Disini saya sharing tentang pernikahan kami, dan segala macam permasalahan nya. http://elisabethanggia.com/bercerai-atau-bertahan/

Maksud saya, kita sudah tahu betul kalo dalam pernikahan batak suka ada, part tertentu yang kita memanggil para leluhur kita, yang jelas jelas itu sudah menantang firman Tuhan

yang saya ingin tanyakan, apakah bisa adat batak tetap dilanjutkan? dengan menghilangkan beberapa part yang memuja para leluhur

Shalom Bapak Susanto, saya pribadi berdoa agar Tuhan Yesus Kristus, Allah Tritunggal memulihkan keluarga Bapak dan segenap aspek kehidupan Bapak dan percaya bahwa kita sebagai anak - anak Allah yang Mahatinggi hidup dalam terang FirmanNya dan jika kita telah hidup di jalanNya dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala hal pasti Tuhan Yesus akan memberkati kita dalam segala aspek kehidupan kita bahkan kita menjadi berkat bagi sekitar kita, FirmanNya Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Jadi tetap semangat dan setia melakukan kehendakNya maka seperti Pemazmur berkata : Mazmur 37:25-26 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Thank you

Hai Ester, maksudmu apa ya? Waktu aku baca "dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." Hal ini Rasul Paulus ajarkan kepada jemaat Filipi untuk fokus pada panggilan Allah dan meninggal beban dan dosa.