Saya ingin menanyakan tentang pernikahan adat batak
Maksud saya, kita sudah tahu betul kalo dalam pernikahan batak suka ada, part tertentu yang kita memanggil para leluhur kita, yang jelas jelas itu sudah menantang firman Tuhan
yang saya ingin tanyakan, apakah bisa adat batak tetap dilanjutkan? dengan menghilangkan beberapa part yang memuja para leluhur
Doakan dulu... memang hal itu bertentangan dengn Firman Tuhan. Namun tentu tidak mudah saat berhadapan dengan para tetua adat dan menjelaskannya bukan? Doa menjadi sangat penting agar Tuhan yang campur tangan dalam hal ini
Betul sekali kebanyakan adat dilakukan di Indonesia disaat belum ada masuknya agama. Jadi kebiasaan kebiasaan leluhur (manusia) yang diikuti dan itu memang bertentangan dengan firman karena dalam kitab 1 Petrus 1:18 pun sudah dijelaskan "Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari carahidupmu yg SIA SIA yg kamu warisi dari nenek moyangmu bukam dari barang yg fana bukan pula dengan emas dan perak. Jadi kalo berdasarkan firman Tuhan itu mutlak tidak bisa. Karena kita tidak bisa mengabdi pada 2 Tuhan (Tuhan Yesus dan Manusia). Saya tahu adat batak memang keras dan kuat bahkan jd kebanggaan masyarakat tp berdasarkan kebenaran firman itu tdk bisa.