Sebagian besar orang Kristen di Indonesia pernah menghadapi dilema yang satu ini, apakah boleh ikut upacara adat atau upacara penguburan keluarga yang mengandung unsur tradisi?
Di satu sisi, kita ingin menghormati keluarga dan menjaga hubungan baik. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran, apakah hal itu bertentangan dengan iman kita kepada Tuhan?
Pertanyaan ini sering muncul, terutama ketika kita hidup di Indonesia dengan budaya yang kaya dengan tradisi dan simbol-simbol adat. Lalu, bagaimana seharusnya orang Kristen bersikap?
1. Iman dan budaya tidak selalu harus bertentangan
Ps. Jonathan Prasetia dari GKY Greenville Jakarta Barat menjelaskan, bahwa ketika seseorang baru mengenal Tuhan, ia masih berada dalam proses pertumbuhan rohani.
Seperti kisah Naaman dalam 2 Raja-Raja 5:18, setelah disembuhkan dari penyakit kusta, Naaman mengaku bahwa ia tetap harus mengikuti rajanya masuk ke kuil dewa bangsa itu. Namun ia berkata, “Kiranya Tuhan mengampuni hambamu dalam hal ini.”
Menariknya, nabi Elisa tidak menegur atau melarang Naaman, melainkan berkata, “Pergilah dengan selamat.”
Mengapa? Karena Elisa tahu bahwa Naaman adalah seorang yang baru bertobat dan Tuhan melihat ketulusan hatinya.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa Tuhan melihat hati, bukan hanya tindakan luar. Yang terpenting adalah sikap hati yang tetap menghormati Tuhan, sekalipun kita sedang berada di tengah situasi adat yang tidak bisa dihindari sepenuhnya.
2. Mintalah hikmat dan kepekaan dari Tuhan
Ps. Jonathan menegaskan, “Yang paling penting adalah minta hikmat dari Tuhan.”
Tuhan akan menolong kita untuk tahu kapan harus ikut, kapan harus menolak, dan bagaimana bersikap dengan bijak tanpa menyinggung keluarga.
Jika hati kita tertuju untuk memenangkan mereka, dan bukan untuk kompromi, maka kehadiran kita bisa menjadi kesaksian yang hidup tentang kasih Kristus.
3. Bertumbuh dalam kebenaran Firman
Naaman menunjukkan pertobatan yang sejati ketika ia meminta pengampunan kepada Tuhan. Ia tahu apa yang benar, dan ia ingin hidup menyenangkan Tuhan.
Sama seperti itu, setiap orang percaya juga perlu bertumbuh dalam pengenalan akan Firman supaya tidak mudah goyah atau bingung menghadapi situasi seperti ini.
Semakin kita mengenal Tuhan, semakin jelas pula arah kita untuk mengambil keputusan yang menghormati-Nya.
Jika Anda saat ini sedang bingung bagaimana bersikap dalam urusan adat atau tradisi keluarga, mintalah bimbingan Tuhan. Ia pasti memberikan hikmat dan kedamaian bagi hati yang tulus ingin taat.
Mari kita berdoa bersama dan renungkan lebih dalam lewat penjelasan lengkap Ps. Jonathan Prasetia dalam video di bawah ini. Tuhan memberkati.
Sumber : YouTube Superyouth