5 Cara Memperkuat Pernikahan Kristen agar Tidak Mudah Terjerat dalam Perceraian
Sumber: Canva.com

Marriage / 28 October 2025

Kalangan Sendiri

5 Cara Memperkuat Pernikahan Kristen agar Tidak Mudah Terjerat dalam Perceraian

Aprita L Ekanaru Official Writer
679

Temukan prinsip Alkitabiah untuk memperkuat pernikahan Kristen, menjaga cinta tetap hangat, dan membangun rumah tangga yang kokoh dalam Kristus agar terhindar dari perceraian.

Pernikahan adalah rancangan Allah yang kudus dan mulia. Tuhan menciptakan pernikahan bukan sekadar untuk kebahagiaan manusia, melainkan sebagai cerminan kasih-Nya kepada dunia.

Firman Tuhan berkata:

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya menjadi satu daging.”

(Kejadian 2:24)

Namun, di tengah arus dunia modern, banyak pasangan Kristen menghadapi ujian yang mengguncang komitmen dan kesetiaan mereka. Untuk itu, penting bagi setiap pasangan Kristen membangun dasar yang kuat agar tidak mudah terjerat dalam perceraian.

 

BACA JUGA: Mungkinkah Orang Kristen yang Bercerai, Kembali Rujuk dan Menikah Kembali?

 

1. Menjadikan Kristus sebagai Pusat Pernikahan

Pernikahan yang berpusat pada Kristus akan memiliki kekuatan yang tidak mudah goyah. Saat Yesus menjadi pusat kehidupan rumah tangga, kasih, pengampunan, dan kesabaran akan menjadi bagian alami dalam hubungan suami istri.

Luangkan waktu untuk berdoa bersama, membaca Alkitab, dan menghadiri ibadah secara rutin.

“Tali tiga lembar tidak mudah diputuskan.” (Pengkhotbah 4:12)

 

2. Bangun Komunikasi yang Jujur dan Penuh Kasih

Komunikasi adalah nafas kehidupan dalam pernikahan. Pasangan Kristen perlu belajar mendengarkan dengan hati, bukan hanya telinga. Ketika konflik muncul, fokuslah pada pemulihan, bukan pembuktian diri.

Berbicara dengan kasih dan mendengar dengan empati akan mempererat hubungan yang sempat renggang.

“Hendaklah kamu cepat mendengar, lambat berkata-kata, dan lambat marah.” (Yakobus 1:19)

 

3. Menjaga Kedekatan Emosional dan Rohani

Kehidupan modern sering membuat pasangan sibuk hingga lupa berinteraksi secara mendalam. Padahal, kedekatan emosional dan rohani sangat penting untuk menjaga ikatan pernikahan.

Luangkan waktu berdua tanpa distraksi, berbagi cerita, berdoa bersama, atau melakukan aktivitas yang mempererat hubungan.

Hubungan yang saling mendukung dan didasarkan pada iman akan membuat rumah tangga semakin kokoh.

 

4. Mengelola Keuangan dengan Bijak dan Transparan

Masalah keuangan sering kali menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Pasangan Kristen perlu belajar mengatur keuangan berdasarkan nilai-nilai Firman Tuhan, jujur, disiplin, dan saling percaya.

Buat keputusan finansial bersama, berdiskusilah sebelum mengambil langkah besar, dan selalu berdoa meminta hikmat Tuhan.

“Hendaklah hidupmu bebas dari cinta uang, dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” (Ibrani 13:5)

 

5. Saling Mengampuni dan Bertumbuh dalam Kasih

Tidak ada pernikahan tanpa kesalahan. Namun, kasih sejati adalah yang mampu mengampuni dan memilih untuk tetap setia.

Mengampuni bukan berarti melupakan, tetapi melepaskan luka agar kasih dapat tumbuh kembali.

Ketika pasangan belajar saling mengampuni, hubungan mereka akan mengalami pemulihan dan kedewasaan rohani.

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain.” (Kolose 3:13)

 

BACA JUGA: Resep Rahasia Pernikahan Bahagia dari Amsal 15:23

 

Pernikahan yang kuat bukanlah yang tanpa badai, tetapi yang tetap berdiri karena berakar dalam kasih Kristus. Ketika suami dan istri menjadikan Tuhan pusat kehidupan mereka, perceraian tidak lagi menjadi ancaman, melainkan kesempatan untuk semakin bertumbuh dalam iman dan kasih.

Apakah pernikahan Anda sedang tidak baik-baik saja? Libatkan Tuhan untuk bekerja didalamnya, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami