Pernahkah Anda merasa energi Anda terkuras habis setelah bergaul dengan orang-orang tertentu? Atau sebaliknya, pernahkah Anda merasa termotivasi, terdorong, dan lebih dekat dengan Tuhan setelah menghabiskan waktu bersama beberapa sahabat?
Jika ya, Anda sedang mengalami sebuah prinsip yang tidak hanya populer di dunia, tetapi juga sangat nyata dan ditekankan dalam Firman Tuhan. Pilihan kita dalam berteman bukanlah hal yang sepele; itu adalah investasi yang akan menentukan arah dan kualitas hidup kita. Alkitab, dengan penuh hikmat, memberikan panduan yang jelas dan praktis tentang bagaimana kita seharusnya memilih lingkungan pergaulan kita. Mari kita selami apa kata Alkitab tentang hal ini, karena pilihan pertemanan Anda hari ini, sedang membentuk masa depan Anda esok.
BACA JUGA:
Terjebak dalam Pertemanan Toxic? Ini Cara Keluar Menurut Firman Tuhan
7 Batasan Sehat Pertemanan Setelah Menikah
Pengaruh yang Tak Terelakkan
Firman Tuhan dengan tegas menyatakan, “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33). Ayat ini seperti sebuah peringatan yang jelas, kita tidak bisa kebal terhadap pengaruh lingkungan. Sama seperti sepon yang menyerap air di sekitarnya, tanpa disadari kita akan menyerap nilai-nilai, sikap, dan kebiasaan dari orang-orang yang sering kita habiskan waktu bersama. Pepatah modern mengatakan, “Show me your friend and I will show your future”. Ini hanyalah cara lain untuk mengungkapkan kebenaran alkitabiah yang sama. Masa depan kita, karakter kita, dan iman kita sangat dipengaruhi oleh teman-teman di sekitar kita. Oleh karena itu, berinvestasi dalam pertemanan yang baik bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan.
Prinsip “Besi Menajamkan Besi”
Lalu, seperti apa pertemanan yang baik itu? Amsal 27:17 memberikan gambaran yang sempurna, “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.” Pertemanan yang sehat dan alkitabiah adalah hubungan yang saling membangun, mengasah, dan mendorong pertumbuhan. Bayangkan dua bilah besi yang saling mengasah; keduanya menjadi lebih tajam dan lebih efektif. Demikian pula dalam pertemanan, kita membutuhkan orang-orang yang berani menantang pemikiran kita, mengoreksi dengan kasih, dan mendorong kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Sumber : Jawaban.com