Ada sebuah pertanyaan yang seringkali ditanya oleh orang-orang yang belum mengenal Yesus. Mungkin juga, Anda pernah menanyakan pertanyaan ini.
“Kalau Yesus adalah Tuhan, kenapa Dia masih berdoa?”
Pertanyaan ini sederhana, tetapi sering menimbulkan kebingungan bagi orang Kristen maupun non-Kristen.
Untuk itu, Superyouth mewawancarai seorang Teolog Kristen, Atma Simanungkalit untuk memberikan penjelasan yang menolong kita memahami misteri besar ini.
Menurut Atma, kita harus kembali kepada pemahaman dasar iman Kristen, yaitu Allah adalah Tritunggal: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tiga pribadi ini bukan tiga Allah, melainkan satu Allah yang esa. Maka dari itu, wajar jika ada komunikasi di antara pribadi-pribadi dalam Tritunggal.
“Yesus berdoa kepada Bapa-Nya. Itu bukan berarti Dia lebih rendah, tapi karena Allah kita adalah Allah yang saling berkomunikasi,” jelas Atma.
Atma juga menekankan bahwa doa bukan semata soal meminta pertolongan, melainkan komunikasi. Sama seperti seorang anak berbicara kepada bapaknya, begitu juga Yesus menunjukkan teladan relasi dengan Bapa.
Kita bisa melihat contohnya dalam Yohanes 17, saat Yesus berdoa, “Bapa, permuliakanlah Aku.”
Tapi menariknya, dalam Ibrani 1:5 dan seterusnya, yang terjadi justru sebaliknya, Bapa berdoa kepada Sang Anak.
“Jadi kedua pribadi ini saling ngobrol,” jelasnya.
“Makanya Kenapa Yesus berdoa? Karena Allah kita Allah yang saling berkomunkasi di dalam Allah Tritunggal tersebut,” lanjutnya lagi.
Dengan kata lain, Yesus berdoa bukan karena Dia kurang kuasa atau kurang pengetahuan, melainkan untuk menunjukkan relasi kasih yang hidup antara Bapa dan Anak.
Yesus memberikan teladan doa bagi kita. Ia menunjukkan bahwa berdoa bukan hanya kebutuhan saat terjepit, melainkan gaya hidup sebagai anak-anak Allah.
Sebagaimana Yesus senantiasa berkomunikasi dengan Bapa, kita pun dipanggil untuk menjadikan doa sebagai bagian dari perjalanan iman sehari-hari.
“Doa itu teladan dari Yesus untuk kita semua. Sama seperti anak berbicara dengan bapaknya, begitu juga kita berkomunikasi dengan Tuhan,” tutup Atma.
Jika Anda ingin mendengar penjelasannya lebih dalam dari Atma Simanungkalit, lihat video Superyouth dibawah ini:
Sumber : YouTube Superyouth