Alkitab mengajarkan kita betapa pentingnya integritas dalam hidup. Integritas membuat kita bisa dipercaya, bahkan ketika menjadi saksi Kristus, serta menjaga kita dari godaan untuk kompromi dengan dosa.
Namun, kita juga sadar bahwa di dunia yang penuh dosa ini, integritas manusia tidak pernah benar-benar sempurna. Ada saatnya kita jatuh, gagal, atau tergoda menyimpang dari jalan Tuhan.
Hanya Yesus Kristus yang memiliki integritas sejati. Hidup-Nya tanpa dosa dan selalu setia kepada Bapa. Melalui Dia, kita dimampukan untuk belajar, bertumbuh, dan menjaga hati agar tetap lurus di hadapan Tuhan.
Gunakan ayat-ayat Alkitab berikut untuk menolong kita memahami makna integritas dan bagaimana kita bisa menghidupinya setiap hari.
Amsal 11:3
Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
Amsal 28:6
Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
1 Petrus 3:16
Dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
Amsal 12:22
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
Amsal 21:3
Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
2 Korintus 8:21
Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Amsal 4:25-27
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Ibrani 13:18
Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
Lukas 6:31
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Yesaya 26:7
Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Integritas bukanlah sesuatu yang kita capai dengan kekuatan sendiri, melainkan anugerah yang kita terima ketika kita hidup dekat dengan Kristus.
Saat kita meneladani hidup-Nya dan berpegang pada Firman Tuhan, integritas akan menjadi bagian dari karakter kita, sehingga hidup kita bukan hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga menjadi kesaksian yang membawa orang lain mengenal kasih-Nya.
Sumber : Jawaban.com