Herlin, seorang siswi SMP berusia 13 tahun dari GKSI Solafide Tabik, pernah mengalami masa-masa sulit di sekolah. Ia pernah menjadi korban ejekan kakak kelasnya ketika masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang menyebutnya “sok cantik” dan “suka cari perhatian.”
Ucapan-ucapan itu membuat Herlin merasa rendah diri, penakut, bahkan tidak berani bergaul dengan teman-temannya. Rasa takut itu semakin nyata ketika ia harus tampil di depan umum. Misalnya ketika diminta memimpin doa atau memimpin pujian di gereja, Herlin merasa ragu seolah-olah dirinya tidak layak.
Namun, perubah mulai terlihat setelah Herlin bergabung dengan sanggar belajar School of Life (SoL), yang juga menolong anak-anak semakin mengenal Tuhan. Selama tiga bulan mengikuti kegiatan di sana, gambar diri Herlin mulai pulih.
BACA JUGA: Pelaku Bullying Dimulai Ketika Menjadi Korban dan 4 Hal Ini Jadi Peran Kunci Mencegahnya
Titik balik itu datang saat Herlin menonton animasi Alkitab Superbook tentang kisah Daud dan Goliat. Melalui kisah tersebut, Herlin tersadar akan suatu hal. Katanya, “Daud sendiri itu kan kecil, Goliatnya besar. Tapi Daud berani lawan Goliat. Jadi saya belajar, saya kan sudah besar, masa takut dengan orang yang sama dengan saya?”
Kata-kata sederhana itu menyimpan makna mendalam. Dari kisah Daud, Herlin belajar bahwa keberanian bukan datang dari diri sendiri, melainkan dari iman kepada Tuhan.
Perlahan, Herlin mulai bangkit. Ia yang dulu takut dan minder, kini berani tampil di depan umum. Ia mulai percaya diri memimpin doa, bahkan berdiri di depan teman-teman untuk memimpin pujian, maupun membuat gerakan tarian untuk melayani Tuhan.
BACA JUGA: Apa yang Membuat Anak Ini Mengasihi Pembully-nya?
Yang dulu terikat rasa rendah diri, kini berubah menjadi anak yang berani karena tahu bahwa Tuhan menyertainya. “Sekarang aku sudah tidak takut dibully lagi,” kata Herlin dengan penuh keyakinan.
Kesaksian Herlin menjadi bukti bahwa Firman Tuhan mampu mengubahkan hidup anak-anak. Dari seorang yang diliputi ketakutan, kini ia tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, siap melangkah dengan iman seperti Daud menghadapi Goliatnya.
Melalui SoL dan tayangan Superbook, banyak anak seperti Herlin mengalami pemulihan dan keberanian untuk hidup dalam iman. Mari dukung terus pelayanan ini agar semakin banyak anak-anak dibangkitkan jadi generasi yang percaya diri, berkarakter Kristus, dan berani melawan “Goliat” dalam hidup mereka, jadilah Mitra CBN sekarang.
Sumber : Jawaban.com