Pernahkah Anda merasa berada di titik terendah? Di mana air mata tak lagi terelakkan, dan seakan dunia telah runtuh? Dalam keheningan dan keputusasaan itu, suara siapakah yang Anda dengar?
Mongol Stress yang pernah terlibat dalam dunia kelam satanisme bersaksi. Di hari ketiga ia mengurung diri, tenggelam dalam kesedihan yang amat sangat, sesuatu terjadi. Dalam doa subuhnya, sebuah SUARA terdengar jelas: "Masih kurangkah kebaikan-Ku dalam hidupmu?"
Suara itu mengingatkannya pada janji-janji Tuhan yang terlupakan. Janji pertama saat ia dibaptis, tertulis dalam Yesaya 49:15: "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau" Sebuah janji pengharapan bagi Mongol yang merasa tertolak dan tak punya siapa-siapa.
Ia juga diingatkan akan kebaikan Tuhan di masa lalu. Saat semua teman seasramanya telah mendapat kiriman baju dan kue untuk Natal, ia hanya bisa menangis karena tak punya apa-apa. Namun, Tuhan menggerakkan seorang ibu yang bahkan tidak dikenalnya untuk membelikannya baju, bahkan hingga celana dalamnya, sebuah mukjizat nyata yang ia rasakan sendiri.
Dari titik terendah itulah, ia bangkit. Janji Tuhan dalam 1 Yohanes 5:18 menjadi pegangannya: "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; dan Ia melindunginya dan si jahat tidak dapat menjamahnya." Inilah yang memberinya keberanian, membuatnya tidak takut terhadap kuasa gelap, karena ia percaya "evil cannot touch you".
Ia belajar untuk berserah dan berseru kepada Tuhan. Ia menemukan bahwa tangan Tuhan tidak pernah terlambat. Rahasia kekuatannya? Tiga hal sederhana namun dahsyat:
1. Kuasa Darah Yesus – Selalu minta perlindungan dengan doa covering.
2. Membaca Firman Tuhan Setiap Hari – Firman adalah pedang dan pelita yang mengubahkan hidup. Bacalah dari Kejadian hingga Wahyu, biarkan Firman itu hidup dan menjadi rema.
3. Pujian dan Penyembahan yang Benar – Jangan main-main dengan penyembahan. Ini bukan tentang menyenangkan diri sendiri atau update status, tetapi tentang menyenangkan hati Tuhan. Kuasa pujian penyembahan sangat dahsyat! Mazmur 103 mengingatkan kita bahwa dalam penyembahan, dosa diampuni, kita diselamatkan dari liang kubur, dan penyakit disembuhkan.
Pujian penyembahan adalah senjata ampuh. Ingat, Lucifer adalah pemuji utama yang diusir dari hadirat Tuhan. Sekarang, kitalah penyembah yang menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.
Di era penyesatan ini, Tuhan punya rencana untuk kita. Nasihatnya: BERGEREJALAH. Tetaplah setia dan bertumbuh di gereja lokal tempat Tuhan menempatkan Anda. Jangan mudah pindah hanya karena masalah sepele. Setiap gereja memiliki maksud Tuhan untuk pertumbuhan rohani Anda.
Hidup ini penuh pergumulan, tetapi rancangan Tuhan selalu indah pada waktunya. Seperti pengalamannya yang luput dari bencana tsunami di Tanjung Lesung yang menewaskan sahabat-sahabatnya, ia percaya bahwa semua telah diatur oleh Tuhan. Tinggalah kita yang mau mengambil dan mensyukurinya.
Mari jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman, doa sebagai nafas hidup, dan pujian penyembahan sebagai senjata kita. Karena terang pasti mengalahkan kegelapan.
Berserulah. Berserahlah. Dan saksikanlah kuasa-Nya bekerja dalam hidup Anda.
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam di dalam hidup Anda dan membutuhkan dukungan doa, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Cahaya Bagi Negeri Youtube