Sakit Saat Ngekos Sendiri? Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan
Sumber: Getty Images | Ursula Flora

Single / 22 July 2025

Kalangan Sendiri

Sakit Saat Ngekos Sendiri? Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan

Claudia Jessica Official Writer
1847

Hidup merantau dan tinggal sendiri memang mendewasakan. Banyak anak kos belajar mandiri dalam segala hal, termasuk saat harus menghadapi sakit seorang diri.

Namun, tidak semua anak kos tahu apa yang harus dilakukan ketika tubuh mulai melemah.

Beberapa bulan lalu, terjadi sebuah peristiwa yang menyedihkan dimana seorang anak kos ditemukan meninggal dunia karena penyakit asam lambung.

Ia tinggal sendiri dan baru ditemukan beberapa hari kemudian karena tidak membalas pesan dari teman-temannya dan tidak masuk kerja.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sakit bukan hal sepele, apalagi saat kita tinggal sendiri, jauh dari keluarga.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita diajak untuk bijak menjaga tubuh yang Tuhan percayakan kepada kita.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan saat Anda sakit, khususnya jika tinggal sendiri di kos.

1. Beri Tahu Pemilik Kos

Memberi kabar ke pemilik kos adalah langkah pertama yang sederhana tapi sering diabaikan. Sampaikan dengan sopan bahwa kondisi tubuh Anda sedang tidak fit.

Ini penting supaya ada orang yang tahu kondisimu dan bisa membantu jika keadaan memburuk. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19), dan merawatnya termasuk membuka diri untuk dibantu ketika lemah.

2. Hubungi Teman Terdekat

Jangan merasa merepotkan. Kirim pesan ke teman dekat atau tetangga kos agar mereka tahu kamu sedang sakit.

Mereka bisa membantu membelikan obat, makanan, atau sekadar mengecek keadaanmu. Tuhan menciptakan komunitas agar kita saling menopang (Pengkhotbah 4:9-10), apalagi di saat-saat sulit.

3. Beristirahat dan Jangan Memaksakan Diri

Jika tubuh Anda butuh istirahat, jangan paksakan diri untuk kuliah, kerja, atau aktivitas lainnya. Ambil waktu untuk beristirahat dan memulihkan tubuh.

Bahkan Tuhan sendiri memberikan hari Sabat sebagai hari istirahat (Kejadian 2:2-3). Mendengarkan sinyal yang diberikan tubuh Anda ketika tidak baik-baik saja adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.

4. Sediakan Obat dan Perlengkapan Dasar

Pastikan Anda sudah memiliki perlengkapan pertolongan pertama seperti obat demam, minyak kayu putih, termometer, vitamin, dan obat-obatan lainnya.

Mempersiapkan perlengkapan ini adalah bentuk dari hikmat (Amsal 22:3), bukan kekhawatiran yang berlebihan.

5. Jaga Pola Makan dan Cairan Tubuh

Meskipun nafsu makan menurun, usahakan tetap makan sesuatu dan minum air putih. Penyakit seperti asam lambung bisa menjadi serius jika perut dibiarkan kosong terlalu lama.

Tuhan memelihara kita juga melalui hal-hal praktis seperti makanan yang cukup dan istirahat yang cukup.

6. Hubungi Keluarga

Tidak perlu menyembunyikan kondisi kesehatanmu dari orang tua. Katakan dengan jujur bahwa kamu sedang tidak enak badan, tapi sudah mengupayakan perawatan.

Memberi kabar adalah bentuk kasih dan tanggung jawab. Mereka bisa ikut mendoakan dan mungkin membantu dari jauh.

7. Berdoa dan Percayakan Pemulihan pada Tuhan

Di tengah rasa sakit, jangan lupa untuk datang kepada Tuhan. Berdoalah dengan tenang.

Mazmur 147:3 berkata, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.”

Tuhan tidak memanggil kita untuk menanggung segalanya sendiri. Merawat tubuh saat sakit adalah bentuk ketaatan dan penghargaan atas hidup yang Ia berikan.

Jangan tunggu sampai terlambat. Jika Anda merasa tidak enak badan, bertindaklah cepat. Kabari orang-orang terdekat, beristirahat, dan terus andalkan Tuhan dalam proses pemulihanmu.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami