Sebagai orang tua, kita dipanggil untuk mendidik anak-anak dengan kasih dan teladan yang baik. Salah satu aspek yang sering diabaikan dari parenting adalah bagaimana penampilan orang tua, terutama ibu, dapat memengaruhi psikologi dan pertumbuhan anak. Tanpa disadari, cara kita berpakaian saat mengantar anak ke sekolah atau menemani mereka dalam aktivitas sehari-hari ternyata berdampak besar pada perasaan dan sikap mereka.
Anak Lebih Percaya Diri ketika Orang Tuanya Tampil Rapi dan Sopan
Anak-anak, terutama di usia sekolah, sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk penampilan orang tuanya. Ketika seorang ibu berpakaian rapi dan sopan saat mengantar mereka ke sekolah, si kecil cenderung merasa bangga. Mereka melihat bahwa ibunya menghargai momen tersebut dan tidak datang sekadar sebagai rutinitas.
Dalam Amsal 22:6 dikatakan, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada itu." Salah satu bentuk pendidikan adalah melalui keteladanan, termasuk dalam hal berpakaian. Jika anak terbiasa melihat orang tuanya berpenampilan pantas, mereka akan menyerap nilai bahwa berpakaian rapi adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ibu sebagai Panutan
Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat setiap hari. Jika seorang ibu selalu berusaha tampil sopan dan sesuai situasi, anak akan meniru kebiasaan itu. Sebaliknya, jika orang tua terlihat acak-acakan atau tidak memperhatikan penampilan, anak mungkin menganggap bahwa berpakaian asal-asalan adalah hal yang wajar.
Sebagai orang Kristen, kita diajarkan untuk menjadi terang dunia (Matius 5:14). Ini tidak hanya tentang perkataan dan perbuatan, tetapi juga cara kita mempresentasikan diri. Ketika ibu memilih pakaian yang pantas, anak belajar tentang pentingnya kesopanan dan penghargaan terhadap kesempatan yang Tuhan berikan, termasuk momen sederhana seperti mengantar mereka ke sekolah.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>
Sumber : Jawaban.com