Saya Sangat Terluka Begitu Dalam, Mampukah Saya Mengampuni?
Sumber: Getty Images | fizkes

Kata Alkitab / 14 July 2025

Kalangan Sendiri

Saya Sangat Terluka Begitu Dalam, Mampukah Saya Mengampuni?

Claudia Jessica Official Writer
1075

Ada luka yang begitu dalam, sampai rasanya sulit sekali dimaafkan. Mungkin Anda pernah mengalami dikhianati oleh orang terdekat, disakiti oleh ucapan yang tajam, atau ditinggalkan tanpa penjelasan.

Luka-luka seperti ini tidak mudah hilang begitu saja. Bahkan, sekadar membayangkan wajah orang itu bisa membuat dada terasa sesak.

Namun, sebagai orang percaya, kita tidak dipanggil untuk membalas atau menyimpan dendam. Kita dipanggil untuk mengampuni sekalipun ketika itu terasa mustahil. Mengapa? Karena Yesus telah lebih dahulu mengampuni kita.

 

BACA JUGA: Bagaimana Cara Memaafkan Orang Tua Atas Luka yang Mereka Berikan di Hati Kita?

 

Teladan Yesus di Kayu Salib

Yesus tidak hanya mengajarkan pengampunan, Ia bahkan menjadi pengampunan itu sendiri. Di kayu salib, Ia berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Lukas 23:34)

Yesus memberikan pengampunan bukan untuk orang baik, tapi untuk mereka yang menyalibkan-Nya. Jika Yesus sanggup mengampuni saat Ia disakiti begitu hebat, apakah kita bersedia mengikuti jejak-Nya?

Tentu, mengampuni bukanlah hal yang mudah. Tapi mengampuni adalah langkah awal menuju pemulihan. Ketika kita menolak mengampuni, kita sebenarnya sedang memenjarakan diri kita sendiri, bukan orang yang bersalah pada kita.

 

BACA JUGA: Ayat Alkitab Tentang Pengampunan

 

Apa Itu Mengampuni?

Mengampuni bukan berarti membenarkan kesalahan orang lain. Bukan juga melupakan luka atau berpura-pura semuanya baik-baik saja. Mengampuni adalah keputusan untuk menyerahkan rasa sakit kita kepada Tuhan, dan berhenti menuntut balasan.

Mengampuni juga bukan tentang menunggu perasaan "siap." Jika kita harus merasa siap untuk mengampuni, maka kita bisa saja menunggu seumur hidup karena mungkin, kita tidak akan pernah siap.

Maka dari itu, kita butuh Tuhan. Melepaskan pengampunan adalah tindakan iman yang menjadi tanda bahwa kita bisa bukan karena kuat dan gagah kita sebagai manusia, melainkan karena penyerahan diri kepada Tuhan yang memampukan.

Jika Anda ingin memulai proses pengampunan, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Ambil waktu tenang. Carilah tempat pribadi untuk berdoa. Hanya Anda dan Tuhan.
  2. Mintalah Roh Kudus menuntun Anda. Biarkan Dia menunjukkan siapa saja yang perlu Anda ampuni, termasuk hal-hal kecil yang mungkin selama ini Anda anggap remeh.
  3. Tuliskan nama-namanya. Bawa semua dalam doa. Jangan terburu-buru. Ini proses antara Anda dan Tuhan.
  4. Bayangkan orang itu hadir di hadapan Anda. Ungkapkan isi hati Anda, apa yang menyakiti Anda, apa yang membuat Anda kecewa. Biarkan semua emosi itu keluar.
  5. Ambil keputusan untuk mengampuni. Katakan dengan tegas, “Karena aku telah diampuni oleh Yesus, aku memilih untuk mengampunimu, (sebut nama), dan aku melepaskanmu dari semua rasa sakit yang pernah aku alami.”
  6. Doakan berkat bagi mereka. Ini mungkin sulit, tapi inilah titik baliknya. Ketika Anda bisa mendoakan orang itu, Anda tahu bahwa hati Anda mulai dipulihkan.
  7. Serahkan semuanya pada Tuhan. Percayalah, Dia akan memulihkan Anda. Tidak hanya secara rohani, tapi juga secara emosional dan bahkan hubungan Anda dengan orang itu—jika Tuhan izinkan.

Pemulihan Dimulai dari Pengampunan

Tanda bahwa Anda sudah benar-benar memberikan pengampunan akan terasa dalam hati Anda, juga melalui hubungan Anda dengan orang tersebut. Jika Tuhan berkehendak, akan ada rekonsiliasi yang terjadi antara Anda dengan orang tersebut.

 

BACA JUGA: Bolehkah Mengampuni Tapi Tetap Jaga Jarak?

 

Tapi ingat, rekonsiliasi bukan berarti memaksakan hubungan Anda kembali seperti semula. Melainkan, Anda telah bebas dari beban luka dan mampu menerima orang itu tanpa mengikatnya dengan luka yang pernah diberikan.

Tentu, mengampuni tidak mudah jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tapi dengan kekuatan dari Tuhan, tidak ada yang mustahil, sekalipun untuk kesalahan yang nampak seperti tidak bisa diampuni.

Kini, keputusan ada di tangan Anda. Apakah Anda mau melepaskan semua beban Anda dan memberikan pengampunan?

 

Jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN jika Anda perlu bimbingan lebih lanjut. Hubungi kami, WA: 0822-1500-2424

Sumber : CBN
Halaman :
1

Ikuti Kami