Mujizat Tidak Terjadi Bukan Karena Tuhan Tidak Bisa, Tapi...
Sumber: Getty Images | kieferpix

Kata Alkitab / 11 July 2025

Kalangan Sendiri

Mujizat Tidak Terjadi Bukan Karena Tuhan Tidak Bisa, Tapi...

Claudia Jessica Official Writer
2676

“Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” (Matius 17:19).

Pertanyaan ini muncul dari para murid Yesus setelah mereka gagal menyembuhkan seorang anak yang kerasukan. Mereka bingung, bahkan mungkin sedikit kecewa karena sebelumnya mereka pernah berhasil. Tapi kali ini, tidak.

Dan Yesus menjawab dengan jujur dan langsung, “Karena kamu kurang percaya.” (Matius 17:20)

Lalu Ia menambahkan, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” (ayat 21)

Bukan Karena Tuhan Tidak Mampu

Saat menghadapi situasi sulit atau ketika doa kita belum dijawab, kita mungkin bertanya-tanya, “Kenapa mujizat tidak terjadi? Apakah karena Tuhan tidak mendengar? Apakah Tuhan tikda mau menolongku?”

Dalam kisah ini, Alkitab mengingatkan kita bahwa Tuhan tetap berkuasa dan sanggup melakukan apa saja. Tapi, iman kita memiliki peranan penting dalam membuka jalan bagi kuasa Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita.

Iman Perlu Dipelihara

Firman Tuhan dalam Matius 17:20 mencatat, “Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”

Ini menunjukkan bahwa jika kita sungguh-sungguh memiliki iman, sekalipun sebesar biji sesawi, berarti kita memiliki kuasa yang besar. Tapi, iman bukanlah sesuatu yang statis.

Iman perlu dirawat agar tetap hidup dan bertumbuh. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk merawat dan menumbuhkan iman adalah dengan doa dan puasa.

Kenapa Doa dan Puasa?

Seperti dalam kisah ini, Yesus menjelaskan bahwa ada situasi tertentu yang hanya bisa kita hadapi dengan iman yang lebih kuat. Doa dan puasa bukanlah kegiatan biasa tanpa arti, tetapi cara bagi orang Kristen untuk memperkuat iman dan membangun kedekatan dengan Tuhan.

Ketika kita berdoa, kita terhubung dengan Tuhan. Sementara ketika berpuasa, kita belajar untuk menundukkan kehendak pribadi dan membuka hati untuk lebih peka terhadap suara-Nya.

Setelah kita hidup dengan berdoa dan berpuasa, kita telah mempersiapkan diri untuk menerima dan menjalankan kehendak Tuhan dengan lebih peka dan penuh kuasa.

Tapi, Kenapa Terkadang Mujizat Tidak Terjadi?

Terkadang mukjizat tidak terjadi bukan karena Tuhan tidak sanggup, tetapi kita perlu memperkuat hubungan kita dengan Tuhan. Semakin dekat hubungan kita dengan Tuhan, iman pun akan terus bertumbuh lebih kuat.

Tetapi, jika kita tidak berdoa dengan konsisten dan tidak pernah berpuasa, iman kita bisa melemah dan kepekaan terhadap Tuhan pun menurun.

Jika hari-hari ini kita merasa tidak melihat jawaban doa seperti yang diharapkan, atau merasa jauh dari mujizat yang dulu pernah kita alami, mungkin ini saat yang tepat untuk datang kembali kepada Tuhan dengan kerendahan hati, melalui doa, dan juga puasa.

Tuhan tetap setia dan kuasa-Nya tidak berubah. Namun, Tuhan mengundang kita untuk hidup dekat dengan-Nya, agar iman kita bertumbuh, dan hati kita siap menerima pekerjaan tangan-Nya.

Karena mujizat tidak terjadi bukan karena Tuhan tidak bisa, tetapi karena Tuhan ingin kita semakin dekat dan percaya penuh kepada-Nya.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami