160 Orang Masih Hilang! Kabinet Trump Berdoa untuk Korban Banjir Texas

Banjir dahsyat yang melanda Texas telah meninggalkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Gubernur Texas, Greg Abbott, mengungkapkan bahwa lebih dari 160 orang masih dinyatakan hilang, sementara 110 lainnya telah dikonfirmasi meninggal dunia. Di tengah tragedi ini, Kabinet pemerintahan Trump menunjukkan kepedulian dengan mengadakan doa bersama untuk korban bencana.

 

Doa Spontan di Gedung Putih untuk Texas

Dalam rapat Kabinet Gedung Putih pada Selasa (9/7), para pemimpin tinggi pemerintahan Trump menghentikan sejenak agenda mereka untuk berdoa bagi Texas. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, membagikan momen tersebut melalui unggahan di media sosial.

"Sebelum pers dibawa ke ruangan, @SecretaryTurner memimpin Presiden, Wakil Presiden, dan seluruh Kabinet dalam doa spontan dan penuh kuasa untuk rakyat Texas. Ini adalah momen yang sungguh indah," tulis Leavitt.

Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, Scott Turner, yang memimpin doa tersebut, juga membagikan permohonannya di akun X: "Kabupaten Kerr, Kabinet @POTUS berdoa untuk Anda. Kami berdoa untuk keluarga yang berduka. Kami berdoa untuk mereka yang hilang. Kami berdoa untuk para petugas tanggap darurat kami. Kami berdoa untuk kedamaian."

 

Tim Penyelamat Berjuang di Tengah Kehancuran

Kabupaten Kerr menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Banjir bandang yang melanda pada 4 Juli lalu menghancurkan pemukiman, termasuk Camp Mystic, di mana sejumlah anak perempuan dilaporkan hilang. Tim penyelamat terus bekerja tanpa henti untuk menemukan para korban.

Di sepanjang Sungai Guadalupe, sebuah resor RV hancur diterjang air yang naik dengan kecepatan luar biasa. David Chambers, pemilik resor, merekam momen mengerikan saat air sungai meluap dengan kecepatan 1,5 meter per detik.

"Ini seperti adegan dari Perang Vietnam," kata Chambers, menggambarkan kehancuran yang ia saksikan. "Saya punya kabin di sana, dan kami melihatnya hanyut terbawa arus."

Para ahli menyatakan bahwa Sungai Guadalupe naik 8 meter hanya dalam 45 menit, memberikan waktu sangat sedikit bagi warga untuk menyelamatkan diri.

 

Relawan dan Dukungan dari Gereja

Di tengah keputusasaan, banyak relawan tergerak membantu. Katelyn Powell, salah satu relawan, mengungkapkan kesedihannya. "Ini benar-benar menyentuh hati kami. Kami memiliki seorang putri, jadi kami sangat merasakan penderitaan mereka," katanya.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Cbn.com | Jawaban.com

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Israel vs Iran
2. Vaksin HPV
3. Devotional Jawaban
4. Fakta Alkitab
5. Siapa Yesus

Related Articles