Pendeta Jusuf Roni Meninggal Dunia
Sumber: Facebook pastorandisimonTV

News / 30 June 2025

Kalangan Sendiri

Pendeta Jusuf Roni Meninggal Dunia

Claudia Jessica Official Writer
3799

JAWABAN.COM — Dunia Kekristenan di Indonesia berduka atas berpulangnya salah satu tokoh penting gerakan Pentakosta dan Karismatik, Pendeta Kemas Abubakar Masyhur (KAM) Jusuf Roni, pada Minggu, 29 Juni 2025.

Kabar duka ini disampaikan oleh Pastor Andi Simon melalui akun Facebook pribadinya, dan kemudian dikonfirmasi secara lebih luas oleh Pendeta Berton Nababan lewat siaran langsung di kanal YouTube-nya.

Dalam siaran YouTube-nya, Pdt. Berton menyampaikan, “Shalom, salam sejahtera dalam Kristus Yesus untuk kita semua. Kita merasa sangat kehilangan atas berpulangnya salah seorang hamba Tuhan yang sangat kita cintai dan kasihi, yaitu Pendeta Dr. K. Jusuf Roni, yang telah dipanggil Tuhan ke rumah Bapa di surga, tepat pada hari ini.”

Jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka St. Carolus, Lantai 8, Ruang Mikael B, Jakarta, dan informasi lebih lanjut mengenai ibadah penghiburan dan pemakaman akan diumumkan kemudian.

Pelayanan Pdt Jusuf Roni Semasa Hidup

Pendeta Jusuf Roni dikenal sebagai sosok yang menginspirasi dan penuh dedikasi dalam pelayanannya. Ia menjabat sebagai Bishop (Penatua) hingga akhir hayatnya, dan telah mewarnai pelayanan rohani di Indonesia selama lebih dari empat dekade.

Pelayanan awalnya dimulai pada tahun 1980 dengan mendirikan Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) Diaspora.

Kebaktian pertamanya dimulai di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, dan dengan cepat berkembang.

Tak lama berselang, GKRI Diaspora dipindahkan ke Puri Agung, Hotel Sahid Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, yang mampu menampung lebih dari 1.500 orang dalam beberapa kali kebaktian setiap Minggu dan menjadikannya sebagai salah satu gereja Pantekosta terbesar saat itu.

Pdt. Jusuf Roni dikenal tegas dalam menyampaikan kebenaran, namun juga penuh kasih dalam menjangkau jiwa-jiwa. Ia aktif memberitakan Firman Tuhan melalui mimbar gereja maupun platform digital, menjangkau ribuan orang di Indonesia dan mancanegara.

Bagi banyak orang, beliau bukan hanya seorang pendeta, tetapi juga saksi hidup pemulihan dan transformasi oleh kuasa iman. Kehidupannya menjadi teladan tentang kasih karunia Allah dan kesetiaan dalam pelayanan.

Kehilangan Besar bagi Tubuh Kristus

Kabar duka ini menimbulkan gelombang belasungkawa dari berbagai kalangan umat Kristen di Indonesia maupun luar negeri. Banyak yang menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya sosok gembala dan pengajar yang begitu berpengaruh dalam pertumbuhan iman banyak orang.

Pdt. Berton mengungkapkan, “Sebagai tubuh Kristus, baik di dalam maupun di luar negeri, kita semua tentu turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya beliau ke rumah Bapa.”

Selamat jalan, hamba Tuhan yang setia. Pelayanan dan warisan imanmu akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

 

Sumber : YouTube Pendeta Berton Nababan
Halaman :
1

Ikuti Kami