Kita semua pernah ada di momen sudah berdoa sungguh-sungguh, bahkan sambil menangis, tapi sepertinya Tuhan diam. Tidak ada tanda, tidak ada jawaban.
Lalu, perlahan muncul pertanyaan dalam hati, "Apa Tuhan marah kepada saya?"
Pertanyaan ini sangat manusiawi. Namun, menurut Ps. Glen Imanuel, kita seringkali memiliki harapan yang keliru saat berdoa.
Banyak orang ingin mendengar suara Tuhan secara langsung seolah ada suara dari langit yang memanggil nama kita dan memberikan jawaban secara jelas.
“Kita berharap mendengar suara seperti, ‘Glen, anak-Ku yang Kukasihi...’ Tapi tidak semua orang diberikan karunia itu,” ungkapnya.
Namun bukan berarti Tuhan tidak sedang berbicara. Justru, Ps. Glen menegaskan bahwa Tuhan tidak pernah kehabisan cara untuk menyampaikan isi hati-Nya.
“Tuhan bisa berbicara lewat siapa saja. Orang tua, guru, sahabat, bahkan orang yang mungkin tidak kamu sukai,” lanjutnya.
Masalahnya seringkali bukan Tuhan yang tidak menjawab, tetapi pada diri kita yang belum belajar mendengar. Kita ingin Tuhan mendengarkan isi hati kita, tapi kita lupa membuka hati untuk mendengarkan Dia.
“Jangan hanya ingin didengar, tapi belajarlah menjadi pribadi yang mau mendengarkan,” kata Ps. Glen.
Ia juga mengingatkan bahwa firman Tuhan dalam Roma 10:17 berkata, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Dari sini kita belajar bahwa iman tidak tumbuh dari apa yang kita lihat, melainkan dari apa yang kita dengar, khususnya saat kita sungguh-sungguh membuka hati terhadap firman-Nya.
Jadi, ketika Anda merasa Tuhan tidak menjawab doa, bukan berarti Tuhan marah atau tidak peduli. Bisa jadi, Tuhan sedang mengajarkan sesuatu yang lebih dalam, misalnya seperti kepekaan, kerendahan hati, atau bahkan kesabaran untuk tetap percaya walau belum melihat hasilnya.
Simak Penjelasan Lengkap Ps. Glen Imanuel dalam Video Berikut:
Sumber : Superyouth