Benjamin Netanyahu Serukan Israel dan Iran Pernah Bersahabat? Inilah Fakta Alkitab
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Fakta Alkitab / 24 June 2025

Kalangan Sendiri

Benjamin Netanyahu Serukan Israel dan Iran Pernah Bersahabat? Inilah Fakta Alkitab

Claudia Jessica Official Writer
1420

Di tengah memanasnya hubungan antara Israel dan Iran, pernyataan mengejutkan datang dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Dalam pidatonya pada 14 Juni 2025, ia menyebut bahwa Israel dan Iran kuno pernah menjalin hubungan persahabatan yang erat sejak masa kerajaan Persia.

Ia mengatakan, “The nation of Iran and the nation of Israel have been true friends since the days of Cyrus the Great (Bangsa Iran dan bangsa Israel telah menjadi sahabat sejati sejak zaman Cyrus Agung).”

Pernyataan ini disampaikan sebagai seruan untuk membedakan antara rakyat Iran dengan rezim yang saat ini berkuasa, sekaligus mengangkat sejarah untuk menunjukkan potensi hubungan damai di masa depan.

Namun, apakah pernyataan ini sejalan dengan catatan Alkitab? Mari kita telusuri jawabannya melalui sejarah dan firman Tuhan.

Koresh Agung, Raja Persia yang Dipakai Tuhan

Pernyataan Netanyahu bukan tanpa dasar. Dalam sejarah Alkitab, Persia yang wilayahnya kini merupakan bagian dari Iran, pernah memainkan peran penting dalam pemulihan bangsa Israel dari pembuangan.

Tokoh sentral dalam masa itu adalah Raja Koresh (Cyrus), yang secara luar biasa disebut sebagai orang yang diurapi Tuhan, “Beginilah firman TUHAN: Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koreshh yang tangan kanannya Kupegang...” (Yesaya 45:1)

Setelah menaklukkan Babilonia, Koreshh mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci: “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.” (Ezra 1:2)

Hal ini menjadi titik balik penting dalam sejarah Israel.

Dukungan Berlanjut dari Raja-Raja Persia

Bukan hanya Koresh, para raja Persia lainnya juga memberikan dukungan nyata bagi bangsa Israel:

  • Raja Darius memerintahkan pembangunan Bait Suci dilanjutkan dan bahkan menyediakan dana (Ezra 6:1–12).
  • Raja Artahsasta memberi kuasa kepada Ezra untuk mengajarkan hukum Tuhan (Ezra 7:21), dan mengizinkan Nehemia membangun kembali tembok Yerusalem (Nehemia 2:1–8).

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa pada masa itu, Persia bukanlah musuh Israel, melainkan alat dalam pemulihan dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya.

Tuhan Berdaulat atas Semua Bangsa

Perlu disadari bahwa Persia kuno mendukung Israel bukan karena kesamaan iman, melainkan karena Tuhan berdaulat atas semua bangsa. Bahkan dalam Yesaya 45:4, Tuhan berkata kepada Koresh, “Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.”

Koresh adalah contoh bahwa Tuhan dapat memakai siapapun, termasuk pemimpin yang tidak mengenal-Nya secara pribadi untuk menggenapi rencana-Nya. Seperti yang tertulis dalam Daniel 2:21, “Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian.”

Bukan untuk Mengutuk, Tapi untuk Mendoakan

Di tengah konflik dunia yang kompleks ini, kita diajak untuk tidak larut dalam kebencian atau penghakiman. Justru Alkitab mendorong kita untuk mendoakan para pemimpin, seperti yang dicatat dalam 1 Timotius 2: 1-2, “Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.”

Sebagaimana Tuhan pernah memakai Persia untuk memulihkan Israel, mari percaya bahwa Tuhan tetap bekerja bahkan lewat bangsa-bangsa yang tidak kita duga.

Untuk penjelasan lengkap dan pembahasan rohaninya, tonton videonya sekarang di Jawaban Channel berikut ini:

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : YouTube Jawaban Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami