Dari Manokwari, Sebuah Gerakan Pemuridan Anak di Papua Barat Dimulai
Sumber: dok. Istimewa

Berita CBN / 19 June 2025

Kalangan Sendiri

Dari Manokwari, Sebuah Gerakan Pemuridan Anak di Papua Barat Dimulai

Claudia Jessica Official Writer
896

JAWABAN.COM Sebuah langkah strategis diambil di Papua Barat. Pada tanggal 17–19 Juni 2025, sebuah pelatihan intensif diselenggarakan di Ministry Center Papua Barat untuk memperlengkapi pelayan-pelayan anak usia dini.

Training ini menjadi momentum untuk memperkuat visi pemuridan sejak usia dini, sebuah pondasi yang diyakini mampu membentuk masa depan gereja dan bangsa.

Lebih dari 60 peserta hadir dari berbagai gereja lokal untuk mengikuti pelatihan ini.

 

 

BACA JUGA: Apa yang Dikerjakan Oleh CBN?

 

Mereka dilatih dalam tiga hal utama, filosofi pelayanan anak menurut visi CBN, pemahaman mendalam tentang karakteristik anak usia dini, serta pengetahuan menyeluruh tentang alat-alat yang dimiliki Super5, mulai dari kurikulum, media kreatif, hingga Learning Management System (LMS).

Papua Barat, dengan segala keunikan dan kebutuhannya, dinilai lebih maksimal jika dilayani secara langsung. “Training Online itu tidak maksimal. Jadi harus bertemu secara langsung supaya kita juga supaya mereka lebih jelas dari sisi mereka, punya kesempatan untuk berdisukusi lebih mendalam, dan kita sendiri juga mempelajari latar belakang, melalui konteks sehingga ini akan membantu kita untuk bisa support yang lebih maksimal, yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap salah satu fasilitator pelatihan.

Gambar: Pembukaan Acara Training Mandatory Perdana di Ministry Center Papua Barat

Pelatihan ini juga menjadi ruang berbagi visi pemuridan yang diusung oleh Super5. Para peserta tidak hanya belajar mengajar, tetapi dipanggil untuk memuridkan anak-anak usia dini.

Visi ini diperkuat melalui pengajaran, praktik langsung, dan pembentukan hati sebagai pelayan yang sungguh-sungguh memahami peran strategisnya.

 

 

BACA JUGA: Hampir Berhenti Mengajar, Ikut Training Super5 Justru Buat Guru PAUD Ini Kembali Semangat

 

Dalam proses pemuridan, gereja lokal memegang peran yang sangat penting. Gereja menjadi wadah, penggerak, sekaligus pelaku utama yang secara langsung menjangkau anak-anak dan keluarganya.

“Gereja itu payung utama dari kegiatan ini untuk mewujudkan amanat agung,” ucap fasilitator.

“Ketika bicara pemuridan, yang paling potensial keberhasilannya adalah anak usia dini. Di samping itu, pondasi ini menentukan perkembangan manusia selanjutnya, masa depan orang, masa depan gereja, masa depan bangsa. Yang bisa memberikan pondasi itu adalah gereja itu sendiri sebagai tubuh Kristus yang akan terus tinggal di masyarakat,” lanjutnya lagi.

 

BACA JUGA: Perjalanan PAUD Pengharapan Sejati Memuridkan Anak Usia Dini

 

Pelatihan ini menargetkan setidaknya 20 gereja di Papua Barat untuk menjadi perintis pelayanan anak usia dini berbasis pemuridan.

Gambar: Sesi Fotor Bersama dalam Acara Training Mandatory Perdana di Ministry Center Papua Barat

Namun lebih jauh dari itu, kami berharap training ini bisa menjadikan Manokwari sebagai teladan yang menginspirasi gereja-gereja lain di seluruh Papua, bahkan Indonesia untuk melakukan pemuridan.

“Jadi kita berharap dari Manokwari akan menggarami seluruh provinsi Papua Barat dan bahkan seluruh Papua,” tambahnya.

Tertarik melihat bagaimana Super5 memperlengkapi gereja dan pelayan anak di seluruh Indonesia? Kunjungi super5.org untuk informasi lengkap seputar kurikulum, pelatihan, dan dukungan pelayanan anak usia dini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami