Banyak orang Kristen mengenal istilah Amanat Agung, namun tidak semua benar-benar memahami maknanya secara mendalam.
Dalam Matius 28:18-20, Yesus tidak hanya memberi perintah terakhir kepada murid-murid-Nya sebelum naik ke surga, tetapi juga memberikan arah hidup bagi gereja-Nya sampai akhir zaman.
Di balik tiga ayat ini, tersimpan panggilan yang menuntut keberanian, ketaatan, dan pengorbanan dari setiap orang percaya.
1. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Ayat 18): Dasar Amanat Agung
Yesus memulai Amanat Agung dengan menyatakan, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Ini bukan sekadar pengakuan otoritas, melainkan dasar bagi seluruh misi gereja.
Dalam konteks ini, Yesus merujuk pada nubuat dalam Daniel 7:13 tentang penguasa yang akan memerintah segala bangsa.
Otoritas ini membuat setiap perintah-Nya penuh kuasa dan bisa dijalankan dengan keyakinan. Gereja tidak berjalan dalam kekuatannya sendiri, tetapi diutus oleh Sang Raja yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.
2. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku (Ayat 19a)
Kata "Pergilah" adalah perintah aktif, artinya gereja tidak boleh pasif atau hanya menunggu orang datang. Di dunia yang semakin modern, pemuridan tetap harus bersifat langsung dan nyata.
Tidak cukup hanya dengan membagikan tautan digital atau menyebar konten rohani saja. Gereja perlu hadir di tengah dunia nyata, masuk ke pelosok, ke kota-kota, bahkan hingga ke hutan belantara.
Misi ini berlaku untuk semua orang di seluruh dunia, bukan cuma untuk satu suku, bangsa, atau kelompok tertentu. Kabar tentang kasih Yesus itu buat semua orang, tanpa terkecuali.
Jadi, siapa pun dan di mana pun, mereka juga perlu mendengar kabar keselamatan ini.
3. Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Ayat 19b): Tanda Masuk dalam Perjanjian Baru
Baptisan adalah langkah awal seorang murid dalam menunjukkan identitas barunya di dalam Kristus. Ini adalah simbol pertobatan dan komitmen masuk ke dalam keluarga Allah.
Dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, Yesus menegaskan dasar iman Kristen: Allah Tritunggal.
Baptisan bukan hanya formalitas, tetapi sebuah deklarasi iman dan awal dari kehidupan baru yang dipenuhi oleh penyertaan Allah.
4. Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu (Ayat 20a): Pemuridan
Pemuridan sejati tidak berhenti pada penginjilan atau baptisan. Yesus memerintahkan gereja untuk mengajar segala sesuatu yang telah Dia ajarkan.
Artinya, gereja perlu terlibat dalam proses pendidikan rohani yang menyeluruh. Mulai dari mengajarkan kasih, pengampunan, hingga bagaimana hidup sebagai terang di tengah dunia.
Seperti yang dikatakan oleh pengkhotbah David Platt, yang juga pendiri Radical.net, “Alkitab tidak mengenal murid yang tidak membuat murid.” Gereja sejati adalah gereja yang memuridkan.
5. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Ayat 20b): Janji yang Meneguhkan
Tugas besar ini tidaklah mudah. Namun janji Yesus ini menjadi penghiburan dan kekuatan terbesar bahwa Dia akan selalu menyertai kita, sampai kepada akhir zaman.
Ini bukan janji semata, melainkan jaminan bahwa dalam setiap langkah, setiap kesulitan, dan setiap keberhasilan, Yesus ada di sana.
Melalui Roh Kudus, kehadiran-Nya nyata dalam pelayanan, misi, dan kehidupan sehari-hari para murid-Nya.
Amanat Agung adalah panggilan yang terus bergema hingga hari ini. Bukan hanya untuk para misionaris atau pemimpin rohani, tetapi bagi setiap orang percaya.
Panggilan untuk membawa kabar baik, membimbing jiwa-jiwa, dan membangun murid Kristus di tengah dunia yang terus berubah.
Jika saat ini Anda sedang bergumul untuk memahami bagaimana menjalankan panggilan ini dalam kehidupan sehari-hari, atau membutuhkan teman bicara yang dapat memberikan arahan rohani, Layanan Doa dan Konseling CBN siap mendampingi Anda.
Tim konselor kami tersedia untuk berbicara, mendoakan, dan membantu meneguhkan langkah dalam menjawab panggilan Tuhan.
Hubungi kami melalui WhatsApp di 0822-1500-2424. Layanan Doa dan Konseling CBN tersedia 24 jam, setiap hari.
Sumber : Berbagai Sumber