Pdt. Tony Mulia: Gereja Sebagai Terang Di Tengah Kegelapan
Sumber: Jawaban.com

News / 21 May 2025

Kalangan Sendiri

Pdt. Tony Mulia: Gereja Sebagai Terang Di Tengah Kegelapan

Aprita L Ekanaru Official Writer
794

Memperingati 20 tahun National Prayer Conference (NPC) 2005, gereja-gereja di Indonesia kembali bersatu menggelar Momentum Kebangkitan Doa Nasional – Kebangkitan & Kesatuan Doa Kota pada 5 Mei 2025 yang dilaksanakan di Sentul. Acara ini digagas sebagai respons atas kondisi bangsa yang dinilai sedang berada dalam "kegelapan", sekaligus mengulangi kesuksesan doa bersama 2005 yang diyakini menghentikan rentetan bencana alam kala itu.

Pdt. Tony Mulia, salah satu inisiator acara, menegaskan bahwa tahun 2025 dipilih karena angka 20 merupakan "angka jawaban Tuhan" dalam Alkitab. "Ishak mendapat anak setelah 20 tahun, Yakub menjadi Israel setelah 20 tahun, Bait Suci Salomo dibangun 20 tahun. Kita percaya di tahun ke-20 ini, Tuhan akan menjawab doa kita lagi," ujanya dalam wawancara eksklusif.

Pada 2004-2005, Indonesia dilanda serangkaian bencana besar, mulai dari tsunami Aceh hingga gempa Nabire. Pdt. Tony mengklaim, setelah NPC digelar pada 5 Mei 2005 (*5-5-5*), bencana tersebut berhenti. "Banyak yang bilang Indonesia gagal, tapi kita tidak. Sekarang, 20 tahun kemudian, kita hadapi tantangan berbeda, kegelapan rohani dan sosial," katanya.

Tema tahun ini berfokus pada peran gereja sebagai "terang" di tengah kegelapan. "Indonesia disebut gelap, tapi kita tidak lari. Justru kita harus jadi terang, seperti Yesus yang lahir setelah 400 tahun kegelapan," tegasnya.

 

Deklarasi Kesatuan Gereja Secara Nasional

Acara utama akan dihadiri 200 pemimpin gereja di Jakarta, sementara 421 kota lainnya berpartisipasi via live streaming pukul 17.00 WIB. "Kita mendeklarasikan kesatuan tubuh Kristus. Ini bukan sekadar acara, tapi gerakan untuk mengubah Indonesia," ujar Pdt. Tony.

Ia meyakini doa bersama ini akan membawa perubahan seperti 20 tahun lalu. "Kita percaya kemuliaan Tuhan adalah solusi. Ketika gereja bersatu, Yesus sebagai kepala gereja akan bertindak," tambahnya.

Momentum Kebangkitan Doa Nasional diharapkan menjadi titik balik bagi Indonesia, menguatkan persatuan dan membawa harapan baru di tengah tantangan bangsa.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami