Ribuan umat Kristen dari berbagai kota di Indonesia dan luar negeri berkumpul dalam acara Momentum Kebangkitan Doa Nasional – Kebangkitan & Kesatuan Doa Kota di Indonesia. Salah satu narasumber, Pdt. Aristarkus Tarigan, menyatakan bahwa gerakan ini bukan sekadar momentum, melainkan sebuah movement (gerakan) yang bertujuan membangkitkan kesatuan gereja dan membawa pemulihan bagi bangsa.
3 Topik Poin Doa Utama
1. Penguatan Gerakan Kesatuan Gereja
Pdt. Aristarkus menekankan pentingnya kesatuan tubuh Kristus, bukan hanya di tingkat pemimpin, tetapi juga jemaat. "Ketika gereja bersatu, Tuhan sebagai Kepala akan bebas bekerja memulihkan bangsa," ujarnya.
2. Doa untuk Bangsa yang Berjuang di Tengah Krisis Multi-Dimensi
Doa dipanjatkan untuk masalah ekonomi seperti ancaman PHK, melemahnya nilai tukar rupiah, dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Selain itu, gereja juga berdoa agar pemerintahan baru dapat menjalankan agenda pembangunan dengan maksimal dan sesuai rencana Tuhan.
3. Integrasi Gerakan Doa dan Penginjilan
Gerakan doa harus berjalan beriringan dengan penginjilan. "Ketika orang mengalami personal encounter dengan Tuhan, perubahan nyata akan terjadi," tegas Pdt. Aristarkus.
Terhubung dengan 421 Kota hingga Luar Negeri
Acara ini diikuti oleh 421 kota di Indonesia dan diantaranya ada 19 kota di luar negeri. Pdt. Aristarkus menegaskan bahwa gerakan ini bukan inisiatif manusia, melainkan karya Tuhan yang difasilitasi oleh Jaringan Doa Nasional (JDN). "Ini gerakan tubuh Kristus, bukan komando JDN. Kami hanya memfasilitasi," jelasnya.
Dengan semangat kesatuan, acara ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan rohani yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Sumber : Jawaban.com