Persekutuan Gereja-Gereja Wilayah (PGIW) Maluku resmi menggelar Sidang Wilayah dan melantik pengurus baru periode 2024-2029 di Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Ambon, Selasa (13/5/2025). Acara yang dihadiri perwakilan 14 gereja anggota ini menegaskan komitmen PGIW Maluku dalam memperkuat kesatuan gereja dan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat Maluku.
BACA JUGA: PGI Umumkan Formasi Terbaru! Siapa Saja yang Terpilih untuk Masa Bakti 2024-2029?
Titik Penting Sejarah dan Visi Oikoumene
Pembukaan sidang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Lenta Enni Simbolon, yang mengingatkan Ambon sebagai lokasi bersejarah bagi PGI. “Di sinilah nama Dewan Gereja-Gereja Indonesia (DGI) berubah menjadi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) pada 1984, sekaligus kelahiran Lima Dokumen Keesaan Gereja (LDKG),” ujarnya.
Pdt. Lenta menekankan peran strategis PGIW sebagai ujung tombak PGI dalam merespons isu lokal. “PGIW Maluku harus merangkul semua gereja untuk bersama-sama keluar dari polikrisis dan menjadi terang bagi masyarakat. Kemajuan gereja berkorelasi dengan kemajuan Maluku dan Indonesia,” tegasnya.
Dukungan pemerintah juga terlihat dengan kehadiran Staf Ahli Gubernur Maluku, Samuel Huwae, dan Walikota Ambon Bodewin Wattiena. Keduanya menyatakan gereja adalah mitra strategis pembangunan. “PGIW Maluku harus menjadi rumah bersama yang mempersatukan semua gereja,” kata Wattiena, merujuk pada sinergi yang terbukti saat Rakernas PGIW se-Indonesia 2023.
BACA JUGA: Guru dan Nakes Diserang di Papua, PGI Mengecam Kekerasan di Anggruk
Laporan Pertanggungjawaban dan Arah Baru
Sidang diawali dengan penerimaan laporan pertanggungjawaban pengurus 2019-2024, dilanjutkan pembahasan program 5 tahun ke depan melalui 4 komisi: Program/Renstra, Anggaran, Formatur, serta Pesan dan Rekomendasi. Hasilnya, terpilih susunan pengurus baru yang dilantik dalam ibadah penutupan oleh Pdt. Lenta Enni Simbolon.
Kolaborasi Lintas Generasi
Pengurus periode 2024-2029 dipimpin oleh Ketua Umum Pdt. E. T. Maspaitella, M.Si, dengan struktur yang mencerminkan keterwakilan pemuda, perempuan, dan anak. Badan Pertimbangan dan Pemeriksa Keuangan juga dibentuk untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Sumber : PGI.or.id | Jawaban.com