Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi pengelola yang baik atas berkat yang Tuhan percayakan kepada kita. Salah satu cara mengelola berkat tersebut adalah dengan berinvestasi secara bijak.
Dr. Tirta, seorang pakar Kesehatan dan MBA, menekankan dua jenis investasi penting yang sering terlupakan yaitu pendidikan dan kesehatan. Mengapa kedua hal ini begitu krusial?
BACA JUGA: 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Menyimpan Dana Darurat
1. Investasi dalam Pendidikan
Amsal 1:5 mengatakan, "Orang bijak akan mendengar dan menambah ilmu, dan orang yang berpengertian akan memperoleh bahan pertimbangan." Pendidikan bukan hanya tentang gelar akademis, tetapi juga tentang pengembangan diri, keterampilan, dan kebijaksanaan.
Mengapa Pendidikan adalah Investasi?
Semakin terampil dan berpengetahuan seseorang, semakin besar peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan atau bisnis yang lebih baik.
Dengan belajar, kita bisa mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.
Pendidikan yang baik akan berdampak pada anak-anak dan keluarga kita kelak.
2. Investasi dalam Kesehatan
3 Yohanes 1:2 berkata, "Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja." Kesehatan adalah aset berharga yang sering diabaikan sampai masalah datang.
BACA JUGA: FOMO Investasi Emas? Penuhi 4 Syarat Ini Dulu Deh!
Mengapa Kesehatan adalah Investasi?
Perawatan medis bisa sangat menguras keuangan jika kita tidak menjaga kesehatan sejak dini.
Tubuh yang sehat memungkinkan kita bekerja dengan optimal dan melayani Tuhan dengan lebih baik.
Dengan kesehatan yang baik, kita bisa menikmati hidup dan berkat Tuhan bersama keluarga.
Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup dengan bijak, termasuk dalam mengelola keuangan. Pendidikan dan kesehatan adalah dua investasi jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi keluarga dan pelayanan kita.
Jika Anda rindu ingin berinvestasi untuk pendidikan anak-anak yang membutuhkan dukungan di berbagai daerah di Indonesia, mari bergabung dengan pelayanan pemuridan kami.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com