Pro dan Kontra, Video Kang Dedy Mulyadi Buat Nakutin Anak, Gimana Menurut Anda?
Sumber: Youtube Kang Dedy Mulyadi

Parenting / 9 May 2025

Kalangan Sendiri

Pro dan Kontra, Video Kang Dedy Mulyadi Buat Nakutin Anak, Gimana Menurut Anda?

Aprita L Ekanaru Official Writer
2348

Baru-baru ini, video Kang Dedy Mulyadi yang ditujukan untuk menakuti anak-anak agar lebih disiplin viral di media sosial. Dalam video tersebut, Kang Dedy memperingatkan anak-anak yang malas mandi, sulit bangun tidur, atau enggan berangkat sekolah bahwa mereka bisa "dijemput" dan dikirim ke sekolah militer jika tidak patuh pada orang tua. Banyak orang tua mengaku metode ini berhasil membuat anak mereka lebih taat, sementara yang lain mempertanyakan dampak psikologisnya.

 

BACA JUGA: Wisuda Sekolah Menuai Pro dan Kontra, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?

 

Sebagai orang tua Kristen, bagaimana kita menyikapi pendekatan seperti ini? Apakah menakut-nakuti anak adalah cara yang sesuai dengan prinsip kasih dan disiplin yang diajarkan Alkitab? Mari kita lihat dari berbagai sudut pandang.

 

Dampak Positif

Beberapa orang tua merasa video seperti ini efektif karena anak langsung menunjukkan perubahan perilaku. Misalnya, anak yang sebelumnya sulit bangun pagi menjadi lebih patuh karena takut akan konsekuensi yang ditunjukkan dalam video. Dalam Amsal 29:17 dikatakan, "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." Disiplin memang penting, tetapi apakah cara ini membangun karakter atau sekadar ketakutan sementara?

 

BACA JUGA: #BackToFamily Pentingnya Waktu Khusus untuk Berkumpul bersama Keluarga

 

Ketakutan vs Pemahaman

Di sisi lain, banyak ahli parenting dan psikolog memperingatkan bahwa menakuti anak bisa menimbulkan kecemasan berlebihan. Anak mungkin patuh karena takut dihukum, bukan karena mengerti nilai kebaikan di balik peraturan tersebut. Efek jangka panjangnya bisa merusak hubungan orang tua-anak, di mana anak melihat otoritas sebagai sesuatu yang menakutkan, bukan melindungi.

 

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Efesus 6:4 mengingatkan, "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Apakah menakut-nakuti seperti dalam video Kang Dedy justru memicu ketakutan dan kemarahan tersembunyi dalam diri anak?

 

Disiplin dengan Kasih

Sebagai orang tua Kristen, kita dipanggil untuk meneladani cara Tuhan mendidik kita penuh kasih, kesabaran, dan ketegasan. Beberapa prinsip yang bisa diterapkan:

1. Komunikasi yang Jelas

Jelaskan alasan di balik aturan, misalnya, "Kita bangun pagi karena tubuh butuh waktu cukup untuk beraktivitas, dan Tuhan ingin kita menjadi rajin."

2. Konsistensi dengan Kasih

Teguran boleh diberikan, tetapi diiringi dengan penjelasan dan pelukan pengampunan (Kolose 3:21).

3. Menjadi Contoh

Anak lebih mudah meniru daripada hanya mendengar. Tunjukkan disiplin diri dalam kehidupan sehari-hari.

 

Setiap anak unik, dan tidak semua metode cocok untuk setiap keluarga. Sebelum menggunakan cara-cara yang mengandalkan ketakutan, pertimbangkan dampak jangka panjang terhadap iman dan mental anak. Yang terpenting, didiklah anak dalam kebenaran firman Tuhan (Amsal 22:6), dengan keseimbangan antara disiplin dan kasih yang tulus.

Bagaimana pengalaman Anda dalam mendisiplinkan anak? Apakah pernah mencoba pendekatan berbeda? 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami