Pernikahan adalah perjalanan yang penuh dengan keputusan bersama, salah satunya adalah bagaimana mengatur biaya pendidikan anak. Sebagai pasangan Kristen, penting bagi kita untuk membangun kesepakatan yang selaras dengan prinsip Alkitab, saling menghargai, dan mengutamakan kebijaksanaan dari Tuhan.
1. Berdoa dan Mencari Tuntunan Tuhan Bersama
Sebelum mengambil keputusan finansial, langkah pertama adalah berdoa dan meminta hikmat dari Tuhan (Amsal 3:5-6). Diskusikan bersama pasangan:
Dengan melibatkan Tuhan, kita tidak hanya mengandalkan pemikiran sendiri tetapi juga membuka hati untuk pimpinan-Nya.
2. Komunikasi Terbuka dan Jujur Tentang Kondisi Keuangan
Banyak konflik dalam pernikahan muncul karena kurangnya transparansi dalam keuangan. Penting untuk:
Membuat rencana keuangan bersama, termasuk alokasi untuk pendidikan anak.
Jika salah satu pasangan lebih hemat sementara yang lain cenderung boros, diskusikan dengan kasih bagaimana menemukan titik tengah.
3. Menentukan Prioritas dan Rencana Pendidikan
Tidak semua keluarga memiliki kemampuan finansial yang sama. Daripada memaksakan sekolah mahal, pertimbangkan:
Menabung sejak dini untuk mempersiapkan dana pendidikan tanpa membebani keuangan keluarga.
Membangun kesepakatan tentang biaya pendidikan anak membutuhkan komitmen, komunikasi, dan kebergantungan pada Tuhan. Dengan menjadikan Kristus sebagai fondasi pernikahan, kita dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan memuliakan nama-Nya.
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (Matius 19:6).
Mari jadikan pernikahan kita tempat di mana kasih, iman, dan kebijaksanaan tumbuh bersama!
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com