Fakta-Fakta Menarik Kapel Sistina, Tempat Pemilihan Paus Dilaksanakan
Sumber: History.com

News / 8 May 2025

Kalangan Sendiri

Fakta-Fakta Menarik Kapel Sistina, Tempat Pemilihan Paus Dilaksanakan

Sekar Karinta Official Writer
355

Kapel Sistina bukan hanya sebuah mahakarya seni Renaisans yang memukau, tetapi juga tempat yang mengandung makna spiritual dan sejarah.

Terletak di dalam kompleks Vatikan, negara terkecil di dunia, kapel ini menjadi pusat perhatian dunia setiap kali konklaf atau pemilihan Paus baru berlangsung.

 

Inilah sejumlah fakta menarik yang membuat Kapel Sistina begitu luar biasa:

1. Kapel Sistina dinamai dari seorang Paus

Kapel ini dinamai dari Paus Sixtus IV, yang memerintahkan restorasinya pada tahun 1477. Ia juga menjadi sosok yang memulai pembangunan kapel sebagai tempat ibadah pribadi Paus sekaligus simbol kekuatan Gereja Katolik.

2. Tempat resmi pemilihan Paus

Sejak tahun 1878, Kapel Sistina menjadi tempat tetap pelaksanaan konklaf, yaitu proses rahasia pemilihan Paus oleh Dewan Kardinal. Selama konklaf, para kardinal dikunci di dalam kapel, lalu extra omnes diumumkan, yang berarti semua yang bukan bagian dari pemilihan harus keluar.

Setelah itu, akan ada isyarat asap putih dari cerobong kecil di atap kapel sebagai tanda bahwa Paus baru telah terpilih.

3. Rumah bagi karya terbesar Michelangelo

Langit-langit Kapel Sistina adalah salah satu karya seni paling ikonik dalam sejarah. Michelangelo awalnya ragu menerima tugas itu karena menganggap dirinya pemahat dan bukan pelukis.

Ia melukis langit-langit itu selama empat tahun (1508–1512) dengan berdiri di atas perancah buatannya sendiri.

Salah satu panel paling terkenal adalah Penciptaan Adam, dengan dua jari yang hampir bersentuhan, simbol kehidupan dan kehendak bebas.

 

BACA JUGA: Hari Ini Konklaf Dimulai, Siapa Paus Baru Pengganti Selanjutnya?

 

4. Bukan hanya lukisan Michelangelo

Sebelum Michelangelo, seniman besar lainnya seperti Botticelli, Perugino, dan Ghirlandaio (guru Michelangelo) sudah menghiasi dinding kapel dengan kisah Musa dan Kristus. Lukisan mereka masih dapat dinikmati di sepanjang dinding samping kapel.

5. Mengandung simbolisme dan pengetahuan anatomi tersembunyi

Dalam karya “The Creation of Adam”, Michelangelo diduga menyembunyikan bentuk otak manusia di balik sosok Tuhan, menyimbolkan pemberian kecerdasan kepada manusia.

Beberapa peneliti juga meyakini bahwa sosok perempuan di samping Tuhan adalah Hawa, bahkan mungkin Maria, tergantung interpretasinya.

6. Tuhan digambarkan sebagai sosok Pribadi

Sebelum Michelangelo, Tuhan jarang digambarkan sebagai manusia. Ia sering hanya muncul sebagai tangan dari langit. Michelangelo memelopori penggambaran Tuhan sebagai pria berjanggut putih, kuat, dan agung, citra yang kini banyak dikenal dalam budaya populer.

7. Tidak boleh memotret

Di tengah keindahan yang menakjubkan, pengunjung dilarang memotret bagian dalam Kapel Sistina. Aturan ini diberlakukan karena hak cipta dibanding perlindungan lukisan.

Tapi, larangan ini memberi alasan untuk benar-benar menikmati keindahan karya seni tanpa gangguan kamera.

 

BACA JUGA: Kardinal Angelo Becciu Mundur dari Konklaf, Apa Alasannya?

 

8. Kesederhanaan dari luar, keagungan di dalam

Meskipun luar bangunan Kapel Sistina tampak biasa dan tanpa hiasan mencolok, bagian dalamnya luar biasa kaya akan seni dan spiritualitas.

9. Dari tempat ibadah ke panggung dunia

Kapel ini masih digunakan sesuai fungsi aslinya, yaitu sebagai tempat misa pribadi Paus. Tetapi, saat konklaf berlangsung, bangunan ini berubah menjadi panggung penting bagi dunia Katolik, bahkan dunia internasional, yang menanti siapa pemimpin rohani baru umat Katolik akan dipilih.

10. Kekaguman dunia selama berabad-abad

Tokoh besar seperti Johann Wolfgang von Goethe pernah berkata, “Sampai Anda melihat Kapel Sistina, Anda tidak akan memiliki gambaran yang tepat tentang apa yang mampu dicapai manusia.” Sebuah pengakuan abadi atas keajaiban arsitektur, seni, dan spiritualitas yang terkandung dalam Kapel Sistina.

 

Kapel Sistina bukan sekadar ruang religius atau destinasi wisata. Kapel ini adalah simbol pertemuan antara iman, seni, dan sejarah yang harus terus dijaga.

 

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami