Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Apa Efek Kualitas Pendidikan untuk Negara?

News / 7 May 2025

Kalangan Sendiri

Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Apa Efek Kualitas Pendidikan untuk Negara?

Sekar Karinta Official Writer
984

Pada hari Jumat tanggal 2 Mei lalu, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun kemajuan suatu negara.

Bukan hanya sarana untuk memperoleh pengetahuan, tetapi pendidikan juga diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif.

Negara yang menaruh perhatian besar pada pendidikan cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, stabilitas sosial, serta masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Sayangnya, kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, menempati peringkat ke-54 dari 78 negara jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, negara kita berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Negara-negara maju di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Kanada memiliki HDI (human development index) di atas 0,9. HDI ini adalah ukuran untuk menggambarkan kualitas SDM sebuah negara.

Sementara itu, Indonesia memiliki HDI 0,718 dan menempati peringkat 107 dari 189 negara. Meskipun tergolong cukup tinggi, HDI Indonesia juga masih berada di bawah Singapura, Malaysia, Brunei, Dan Thailand.

Karena kualitas pendidikan ini, Indonesia masih mengalami beberapa permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan terjaminnya kualitas pendidikan.

 

BACA JUGA: Pemangkasan Anggaran Pendidikan, Bagaimana Dampaknya pada Beasiswa, UKT, dan Riset?

 

Inilah manfaat dan efek kualitas pendidikan yang tinggi untuk sebuah negara.

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Pendidikan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang dibutuhkan agar seseorang dapat berkontribusi secara optimal dalam masyarakat dan dunia kerja.

SDM yang berkualitas mendorong efisiensi, produktivitas, dan inovasi, yang semuanya merupakan kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

2. Mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan mobilitas ekonomi

Pendidikan memberi kesempatan yang adil bagi setiap masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Dengan keterampilan yang relevan, seseorang dari latar belakang ekonomi rendah dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan penghasilan.

Hal ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

3. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi

Negara dengan sistem pendidikan yang kuat cenderung memiliki tingkat inovasi yang tinggi.

Pendidikan menghasilkan orang-orang dengan profesi ilmuwan, insinyur, dan wirausaha yang mendorong penemuan baru, perkembangan teknologi, dan penciptaan lapangan kerja.

Semua ini akan menjadi penggerak ekonomi modern yang kompetitif.

4. Membangun karakter dan partisipasi sosial

Pendidikan juga membentuk karakter bangsa. Nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan nasionalisme ditanamkan sejak dini.

Selain itu, pendidikan meningkatkan kesadaran sosial dan mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis, seperti keterlibatan dalam pemilu maupun organisasi sosial.

5. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Orang yang terdidik cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat, pemahaman yang baik tentang kesehatan, dan pemanfaatan layanan kesehatan yang lebih bijak.

Pendidikan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

 

BACA JUGA: Wisuda Sekolah Menuai Pro dan Kontra, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?

 

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya menentukan masa depan bangsa.

Indonesia masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.

Namun, dengan komitmen bersama dari pemerintah dan masyarakat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. 

Seperti yang tertulis pada Amsal 4:7, "Permulaan hikmat adalah: perolehlah hikmat, dan dengan segala yang kau peroleh, perolehlah pengertian."

Dengan membentuk pribadi yang bijak dan berpengetahuan, kita akan mampu membangun negara menjadi lebih maju.

Pendidikan bukan hanya hak setiap warga negara, tetapi juga kunci utama menuju Indonesia yang lebih baik.

 

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami