Ternyata Tuhan Ada dan Menolong Saya dengan Menyatakan Mukjizat-Nya
Sumber: Jawaban.com

Family / 6 May 2025

Kalangan Sendiri

Ternyata Tuhan Ada dan Menolong Saya dengan Menyatakan Mukjizat-Nya

Aprita L Ekanaru Official Writer
4091

Septa, seorang ibu rumah tangga yang juga berjualan online shop di Facebook, pernah merasakan betapa beratnya hidup ketika masalah kesehatan dan ekonomi datang bersamaan. Suaminya bekerja sebagai freelancer di bidang konstruksi dengan penghasilan tidak tetap, sementara Septa sendiri harus berjuang melawan sakit kaki yang parah hingga hampir tidak bisa berjalan.

Di tengah keputusasaan, ia menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN melalui Instagram pada Oktober 2025. Saat itu, ia hanya meminta satu hal: doa untuk kesembuhannya. Namun, Tuhan punya rencana yang lebih besar.

Awal Januari 2025, Septa dinyatakan hamil. Namun, kebahagiaan itu dibayangi kabar buruk: ia mengalami radang sendi parah dan harus menjalani operasi caesar saat persalinan nanti. Kondisi fisiknya yang lemah diperparah dengan tekanan ekonomi. BPJS-nya menunggak, suaminya kesulitan mendapatkan upah tepat waktu, dan usaha onlinenya nyaris tidak menghasilkan.

“Kami sempat tidak punya uang untuk makan. Hidup hanya mengandalkan pinjaman dari kerabat,” ungkap Septa.

Perlahan, imannya mulai goyah. Ia merasa Tuhan tidak mendengar doanya. Frustasi, ia memutuskan berhenti ke gereja, bahkan sempat berpikir, “Tuhan sudah meninggalkan saya.”

Di titik terendah hidupnya, Septa menemukan akun Instagram SOLUSI. Tayangan tentang pertobatan seorang waria dan renungan tentang pengorbanan Yesus di hari Paskah menyentuh hatinya. Ia menyadari bahwa ia butuh kekuatan rohani, tetapi takut terbuka karena khawatir dihakimi.

Pada 10 April 2025, dengan keberanian dari Tuhan, ia menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN lagi. Kali ini, ia tidak hanya meminta doa, tetapi juga membuka hati untuk mendengar kebenaran firman Tuhan.

Seorang konselor mendengarkan keluhannya dengan penuh empati, lalu menjelaskan tentang kasih Allah dan keselamatan dalam Yesus Kristus. Di saat itulah, Septa menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Ia mengucapkan doa pertobatan dan merasakan kedamaian yang luar biasa.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami