Dalam perjalanan hidup kita sebagai orang percaya, seringkali kita merindukan sosok yang dapat membimbing, menguatkan, dan mengarahkan kita secara rohani seorang bapak atau ibu rohani yang dengan setia meneladani kasih Bapa Surgawi.
Salah satu hamba Tuhan yang dengan tekun menjawab panggilan ini adalah Pendeta Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana, pendiri Surabaya Praise Centre dan pelayan Tuhan yang telah membawa dampak bagi banyak generasi.
Awal Mula Pelayanan
Lahir di Surabaya, Ps. Timotius Arifin awalnya menempuh pendidikan di bidang teknik, menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Namun, panggilan Tuhan atas hidupnya membawanya untuk melanjutkan studi teologi hingga meraih gelar Doktor.
BACA JUGA:
Perjalanan pelayanan Ps. Niko Njotorahardjo Sejak tahun 1985
Mengenal Lebih Dekat Ps. Josia Abdisaputera dan Pelayanannya di Indonesia
Perjalanan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan seringkali memanggil kita keluar dari zona nyaman untuk menggenapi rencana-Nya yang lebih besar. Sejak 1980, Ps. Timotius memutuskan untuk melayani sepenuh waktu, dimulai sebagai Wakil Gembala GBI Bethany Surabaya, kemudian mendirikan Surabaya Praise Centre (1986), sebuah gereja yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga pemuridan dan pengembangan pemimpin.
Visi Pemulihan Hubungan Bapa dan Anak
Salah satu pesan inti dalam pelayanan Ps. Timotius Arifin adalah konsep "Fatherhood-Sonship" pentingnya hubungan bapak rohani dan anak rohani dalam pertumbuhan iman. Dalam budaya yang semakin individualistik, gereja dipanggil untuk menjadi keluarga Allah di mana setiap orang percaya dapat bertumbuh dalam kasih dan pertanggungjawaban.
"Kerinduan saya adalah melihat banyak bapak rohani bangkit, siap membimbing generasi muda dengan kasih dan kebenaran Firman," — Ps. Timotius Arifin.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com